I Gede Putu Agus Trisna Juli Artha – CV. Tresna Jaya
Saat masih anak-anak, Agus Trisna memang tak jarang membuat kesal orangtua, seperti merogoh dompet ayahnya untuk mendapatkan uang, namun seiring bertambahnya usia dan matang dalam bersikap, ia tak mau hanya terus memikirkan egonya sendiri dan terus menerus mengecewakan orangtua.
Sudah beroperasi selama 30 tahun lebih, CV. Tresna Jaya dirintis oleh kakek dari I Gede Putu Agus Trisna Juli Artha, kemudian menurun pada orangtua dan kini giliran Agus Trisna sendiri yang turun mengelola usaha. Di masa merintis usaha ini, CV. Tresna Jaya masih berlokasi di pasar lokal, seiring semakin dikenalnya CV ini sebagai penyedia pakan ternak, penjualan pun meningkat, hingga terkumpul modal untuk membeli lahan yang lebih luas, tepatnya di jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Kerambitan-Tabanan dan berjalan hingga saat ini.
Agus Trisna yang lahir di Tabanan, 18 Agustus 1986 ini mulai bantu-bantu, saat masih duduk di bangku SMP. Terlebih saat ia tidak memiliki bekal ke sekolah, ia harus semakin giat membantu ditoko, ungkap Agus Trisna seraya tertawa. Diakui oleh Agus Trisna memang ada paksaan dari orangtua kepadanya, agar meneruskan CV. Tresna Jaya selanjutnya, namun dari paksaan tersebut, karena sejak belia sudah terbiasa dengan ruang lingkup pekerjaan, dan mulai nikmat menjalani prosesnya, membuatnya seolah enggan untuk mencari apa yang menjadi kesenangannya yang lain.
Selain itu, perjuangan dalam membangun usaha yang masih sederhana, hingga menjadi agen, menjadi bahan perundingan Agus Trisna, hingga ia memilih fokus dan melanjutkan perjuangan tersebut pada tahun 2014. Membangun relasi, menjadi salah satu tantangan bagi Agus Trisna, saat usaha mengalami penurunan. Kiatnya, ia harus kembali membangun komunikasi yang baik, kepada pelanggan maupun menggaet calon pelanggan baru. Untuk para rivalnya, ia tidak mau terlalu ambil pusing, dan lebih memilih fokus dengan usaha sendiri dengan bekerja secara maksimal.
Motivasi CV. Tresna Jaya untuk menjaga eksistensi usaha diantaranya, berupaya memenuhi kelengkapan pakan ternak maupun kebutuhan yang berhubungan dengan hewan ternak, seperti mesin tetas telur otomatis dan bacaan tentang tips beternak.
Tentu keberlangsungan CV. Tresna Jaya saat ini, tak lepas dari pengaruh sosok Sang Ayah. Di mata Agus Trisna, ayahnya merupakan sosok yang keras dalam meletakkan keinginan kepada anak-anaknya, yang juga sama-sama memiliki karakter yang keras. Terlebih saat Agus Trisna memilih sebuah usaha. Ayahya beberapa kali menolak keinginannya, dan meminta untuk memkirkan baik-baik resiko yang akan diambil nantinya.
Bagi ayahnya, mengapa tak mengelola saja yang sudah ada, dalam pengelolaan tersebut tentu juga butuh proses. Dan setelah dijalani, ia mulai menyetujui apa yang dikatakan ayahnya, bahwa mengelola usaha yang sudah ada, tidak berjalan mulus begitu saja. Sama-sama butuh proses yang tidak instant, apalagi zaman akan terus berubah dan terus maju, kebutuhan masyarakat pun semakin tertantang untuk dipenuhi dan persaingan semakin bebas dapat mudah dipertunjukan.
Sebagai wirausahawan masa kini, Agus Trisna juga menjamah media sosial untuk mempromosikan produk maupun update situasi CV. Tresna Jaya setiap harinya. Ia pun mulai memperkenalkan usaha ini kepada generasi selanjutnya, entah itu anak-anaknya atau keponakan. Berharap mampu membawa bisnis ini bisa berjalan dengan cara yang lebih baik kedepannya, oleh penerus selanjutnya. Dan terpenting mereka memang memiliki kemampuan diri dalam berwirausaha di bidang ini, agar tidak ada paksaan yang justru membawa kerugian pada usaha.
