KSP Dharma Asih Sentana Manifestasikan Koperasi Sebagai “Rumah Kedua” di Hati Seluruh Anggota

KSP Dharma Asih Sentana Manifestasikan Koperasi Sebagai “Rumah Kedua” di Hati Seluruh Anggota

Membayangkan bekerja selama 24 tahun di bidang perbankan adalah tidak mudah. Berangkat pagi, pulang malam, membuatnya tak memiliki waktu dan ruang yang seimbang dengan keluarga, alih-alih bermasyarakat. Namun itulah kenyataannya, perjalanan karir I Nyoman Kantun, tepatnya di Bank Sinar Harapan Bali dengan posisi terakhir sebagai Kepala Cabang di Jl. By Pass Ngurah Rai, Kuta (Ruko Tuban Plaza) yang membawahi 10 kantor unit. Seiring usia bertambah yang terbentur dengan prasyarat karir, pria berusia 53 tahun ini, akhirnya pensiun dini dari jabatannya dan beralih sebagai wirausaha yang tak jauh-jauh dari cabang bidang yang ia kuasai dengan mendirikan sebuah koperasi.

Nyoman Kantun mengawali karirnya sebagai kolektor tabungan di Bank Sinar cabang Melati, Denpasar tahun 1987. Dengan tekun ia menjalankan pekerjaan apapun yang dilimpahkan kepadanya, demi membalas cemoohan yang sempat menghampirinya. Ia berafirmasi dengan hatinya sendiri, bahwa suatu saat nanti ia pasti sukses atas jerih payahnya sendiri.

Baca Juga : Siap Hadir 24 Jam! Layani Perawatan Intensif Hingga Aneka Kebutuhan Hewan Peliharaan

Singkat cerita, doa pria kelahiran 25 Agustus 1968 ini ternyata melebihi ekspetasinya, ia tak hanya sukses berkarir di perkantoran tapi juga dipercaya dalam perintisan “KSP Dharma Asih Sentana” pada tahun 2009. Koperasi ini diawali dengan melibatkan kerjasama tujuh orang rekannya yang juga berkiprah di bidang perbankan, diantaranya Bapak Anak Agung Ngurah Widana, S.E pada bagian pembukuan dan Nyoman Jaya pada posisi bagian pendanaan. Keduanya yang dinilai memiliki kinerja yang profesional saat masih di Bank Sinar oleh Nyoman Kantun, yang kemudian direkrut untuk merintis koperasi bersama-sama ke arah yang maju mengikuti perkembangan zaman.

Satu tahun ada di tahap pra-koperasi dengan awalnya berkaryawankan dua orang, ia mulai dari membangun pondasi koperasi, seperti melakukan konsultasi dengan dinas, penerapan sistem administrasi dan membuat rancangan-rancangan kerja yang akan dilaksanakan para pengurus. Perkembangan koperasi yang beralamat di Jl. Raya Uluwatu, Jimbaran, Kuta Selatan ini pun cukup signifikan dan akhirnya resmi berbadan hukum pada tahun 2010.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *