Penguatan ekonomi dan pembangunan infrastruktur pedesaan tidaklah lepas dari peran serta lembaga keuangan desa yang turut serta berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan aktivitas ekonomi masyarakatnya.
Dalam hal ini, lembaga seperti LPD menjadi lembaga keuangan paling fundamental yang dapat menghasilkan aspek tujuan dalam pengembangannya. Dalam proses pertumbuhannya tentu pengaturan dari segi internal turut menunjang skala pekerjaan agar semua perencanaan, target – target yang diinginkan dapat diwujudkan, serta juga dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan resiko agar dapat dilalui dengan baik.
Pada kenyataannya strategi pengelolaan yang baik dan intens juga lah yang membawa sebuah Lembaga Perkreditan Desa/LPD Desa Adat Demayu’ dapat terus bergerak dinamis menjalankan perannya sebagai lembaga intermediasi keuangan yang hadir untuk memfasilitasi laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di wilayah Desa Adat Demayu, Gianyar.
Hal itu menjadi manuver esensial yang dilakukan oleh sosok putra daerah pimpinan LPD bernama Ida Bagus Putu Surya Arjana, yang lewat tangan dinginnya ‘LPD Desa Adat Demayu’ dapat terus bersinergi bersama perangkat pemerintahan desa dan seluruh lapisan masyarakat untuk dapat bertumbuh beriringan menghimpun basis perekonomian mandiri melaui LPD.
Baca Juga : Tekun Menjadi Modal Berharga Merubah Nasib Menjadi Lebih Baik dari Sosok Owner UD. Bumi Lestari
LPD Desa Adat Demayu berdiri pada tahun 1994, di mana kala itu memang lembaga ini bertujuan untuk mendukung pembangunan infrastruktur dan ekonomi desa adat, agar masyarakat di wilayahnya dapat menciptakan kesempatan yang setara dalam mengembangkan kegiatan usaha.
Sosok Ida Bagus Putu Surya Arjana sebenarnya bukan berlatar belakang di dunia perbankan. Namun dengan niat tulus untuk melaksanakan dharma bagi tanah lahirnya, ia pun kemudian bersedia berproses menjalankan amanah dari masyarakat yang menunjuknya dengan cara mufakat untuk memimpin jalannya lembaga ini.
Tepat pada tahun 1994 di masa awal LPD ini dirintis, Ida Bagus Putu Surya Arjana kemudian menjalankan kiprahnya dengan niat dan semangat kebersamaan untuk membangun desa tercinta.
Tentu ada-ada saja tantangan dalam menjalankan suatu lembaga, terlebih bagi ‘LPD Desa Adat Demayu’ yang pada saat itu baru saja hadir di tengah masyarakat, maka dari itu struktur kepengurusan dan internal yang solid menjadi kunci penting berjalannya LPD ini. Karena hal itu tentu berdampak pada intensitas pelayanan masyarakat dan juga pertumbuhan lembaga.
Bersama dua sosok rekannya yaitu Ni Ketut Wirati sebagai bendahara dan I Ketut Semadi sebagai sekretaris, mereka pun kemudian berbenah mensolidkan tim internal agar dapat terus mengupayakan kebutuhan pelayanan masyarakat.
Alhasil setelah hal itu dapat diwujudkan, perlahan tapi pasti laju ‘LPD Desa Adat Demayu’ pun dapat menemukan ritme kerjanya yang esensial. Intensitas pelayanan pun kemudian terwujud seiring dengan daya gabung masyarakat terhadap lembaga ini yang semakin terkonsolidasi.
Niat baik memang akan membawa karma yang baik, hingga kini 29 tahun sudah ‘LPD Desa Adat Demayu’ dapat mempertahankan eksistensinya sebagai garda depan penunjang perekonomian masyarakat di wilayahnya, seusai dengan tujuan awal lembaga ini dibentuk.
Masa-masa kritis di setiap lini terkait pandemi pun dapat dihadapi sosok Ida Bagus Putu Surya Arjana dengan cermat. Dalam hal ini, ia meyakini dengan kerjasama yang kuat antara lembaga, krama dan juga jajaran pemerintah desa, maka lambat laun sinergitas itu akan menjadikan lembaga yang dijalankan semakin kokoh dan dapat melalui fase kritis yang menjadi isu skala nasional itu.
Baca Juga : Entrepreneur Muda yang Berperan Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Melalui Klinik “Fisioterapi Astina”
Lembaga ‘LPD Desa Adat Demayu’ yang sangat lekat dengan nilai-nilai sosial tentulah dalam perkembangannya harus beriringan dengan kehidupan sosial masyarakatnya.
Lewat tangan dingin Ida Bagus Putu Surya Arjana, hingga kini ‘LPD Desa Adat Demayu’ terus menggalakkan dana-dana sosial bagi krama, terlebih untuk dana pembagunan infrastruktur, dana kedukaan dan dana keagamaan, sehingga memang pertumbuhan lembaga ini tidak luput dari tujuan pendirian dan harapannya memang semua programnya dapat selalu mengena dan dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat itu sendiri.
Untuk mencapai efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan lembaga keuangan desa, maka diperlukan sejumlah asas atau prinsip yang harus menjadi akar dalam pertumbuhan lembaga keuangan tersebut.
Ida Bagus Putu Surya Arjana meyakini bahwa salah satu yang paling fundamental adalah adanya keterbukaan, yaitu prinsip yang membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur dan tidak diskriminatif dalam pengelolaan keuangan desa dengan tetap memperhatikan perlindungan terhadap hak pribadi dan golongan.
Perekonomian adalah salah satu unsur penting dalam kesejahteraan penduduk. Maka pengelolaan LPD yang baik akan memberikan sumbangan penting bagi masyarakat. Artinya, bila lembaga ini dapat kuat dan semakin berkembang, semakin terbuka pula peluang bagi anggota dan masyarakat terhadap aktivitas ekonomi dan pertumbuhan infrastrukturnya.
Dalam menjalankan amanahnya sebagai pimpinan lembaga keuangan desa, ia pun senantiasa untuk menjamin suatu perkembangan lembaga agar selalu selaras dengan nlai-nilai luhur dan kebudayaan di wilayahnya.
Namun jika berbicara tentang kunci sukses lembaga keuangan ini dapat terus kokoh, Ida Bagus Putu Surya Arjana percaya bahwa kinerja yang berlandaskan dengan nilai-nilai kejujuran akan berbuah manis walau diterpa berbagai cobaan dalam prosesnya.
Landasan kejujuran itulah yang menjadi pegangan hidupnya dalam menuntun lembaga keuangan desa ini agar menjadi sebuah lembaga yang bersih dan memiliki kredibilitas yang baik sebagai modal penting dalam menjalankan apa yang diamanahkan kepadanya.
Dinamisnya pertumbuhan LPD Desa Adat Demayu, tidaklah lepas dari penempaan hidup Ida Bagus Putu Surya Arjana yang turut membentuk karakter kepemimpinannya.
Ida Bagus Putu Surya Arjana merupakan putra daerah tanah kelahiran Desa Adat Demayu, ia terlahir di tengah keluarga yang amat sederhana. Ayahanda dan ibunda tercinta berprofesi sebagai petani yang harus mencukupi hajat hidup dan pendidikan anak-anaknya.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
Meski hidup serba pas-pasan, namun suri tauladan orang tuanya selalu gigih memperjuangkan kebutuhan pendidikannya, karenanya ia pun tumbuh dengan nilai-nilai kedisiplinan dan kegigihan.
Keadaan ekonomi keluarga yang tidak begitu baik tak membuatnya patah arang dan menjadi penghalang baginya untuk mempunyai landasan tekad yang kuat agar dapat mengubah garis takdir hidupnya dan keluarga.
Bagi Ida Bagus Putu Surya Arjana setidaknya ia dapat terus tumbuh menjadi seorang insan yang mempunyai nilai dan dapat memberikan manfaat bagi keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Sehingga lembar kehidupan masa kecil itu pula lah yang membentuknya menjadi seorang yang memiliki dorongan untuk memperoleh suatu tujuan. Memberikan nilai tambah baginya untuk terus memanfaatkan upaya, waktu dan kecakapan yang dimiliki untuk membuka satu demi satu pintu kesempatan yang diberikan Sang Maha Kuasa kepadanya.
Alhasil nilai-nilai kegigihan dari perjalanan kehidupannya itulah yang kemudian mematangkan sikap positif dalam menjalankan kinerja yang diamanahkan kepadanya.
Hingga kini dalam menjalankan kinerja yang diamanahkan kepadanya I Bagus Putu Surya Arjana pun terus menstimulus gerakan ekonomi mandiri masyarakat di wilayahnya, agar kreativitas akan maju beriring dengan peningkatan sarana, prasarana dan kemakmuran masyarakatnya.
Sehingga dengan karakter itu, sikap swadaya masyarakat dapat terbentuk secara organik dan condong untuk maju bersama membangun setiap lini industri, pariwisata juga SDM yang ada.