Indonesia sudah memasuki era globalisasi atau era digital yang ditandai oleh adanya kegiatan dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia yang serba digitalisasi dan otomatis, khususnya masyarakat di perkotaan. Era digital memudahkan kehidupan masyarakat modern dimana hubungan masyarakat dapat terjalin dimanapun, kapanpun dan terhubung satu dengan yang lain dengan jaringan yang lebih luas secara cepat dan tepat. Perkembangan era globalisasi saat ini dimulai dari perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan perubahan gaya hidup masyarakat.
Globalisasi teknologi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat terutama berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia. Era globalisasi dapat meningkatkan kehidupan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik, namun datangnya era globalisasi tersebut menjadi sebuah tantangan bagi lembaga-lembaga kemasyarakatan yang ada, untuk bermanuver mengembangkan sistem informasinya mengimbangi era 4.0 saat ini.
Baca Juga : Sulap Pasar Tradisional Lebih Efisien, Nyaman dan Aman Untuk Masyarakat
Menyikapi hal tersebut, Ida Bagus Marjaya Wirata, S.E., M.M selaku kepala bagian hubungan langganan Perumda air minum Tirta Amertha Buana Tabanan, di bawah komando direktur utama Ida Bagus Oka Sedana, S.T., M.M tetap menjadi lokomotif utama yang terus mendorong memberikan layanan prima akan kebutuhan masyarakat terhadap air bersih.

Rekonsiliasi Ida Bagus Marjaya Wirata dalam menjalankan programnya juga tampak sejalan dan semakin sigap dalam menanggapi laju pertumbuhan era digital dewasa ini. Menurut Ida Bagus Marjaya Wirata, pengaruh era globalisasi teknologi juga menjadi faktor utama pembenahan sistem informasi Perumda Tirta Amertha Buana. Sehingga dalam hal ini dapat terus memberikan pelayanan yang taktis kepada para pelanggan, dengan mempermudah pembayaran rekening air secara online melalui aplikasi Mobile Banking yang bersinergi dengan Bank BPD Bali, Selain itu Perumda Tirta Amertha Buana juga telah bekerjasama dengan loket – loket pembayaran serta sejumlah LPD yang ada di Kabupaten Tabanan. Terbukti perwujudan transisi ini, menjadi hal yang sangat krusial terlebih untuk menjaga ritme kinerja dalam mengimbangi kebutuhan masyarakat akan air bersih yang terus melonjak, perbulan November 2021 Perumda Tirta Amertha Buana memiliki 60.326 SR dengan rata – rata 100 permohonan pemasangan SR yang diterima di setiap bulannya.
Perumda Tirta Amertha Buana pun rutin melakukan pengecekan jaringan, sigap melakukan perbaikan terhadap gangguan yang terjadi, hingga melakukan peningkatan jaringan agar pasokan air bersih tidak terhambat ke pelanggan. Selain itu tim teknis senatiasa standby untuk mengatasi gangguan yang terjadi sewaktu-waktu, termasuk hari libur. Saat ini Perumda Tirta Amertha Buana terus bergerak dinamis dengan memiliki 4 unit pelayanan. Yakni unit pelayanan Kerambitan, unit pelayanan Selemadeg, unit pelayanan Penebel, dan unit pelayanan Baturiti.
Didukung dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mempunyai kualitas dan kapasitas di bidangnya, menjadikan kredibilitas SDM Perumda Tirta Amertha Buana sudah tidak diragukan lagi. Terlebih dengan adanya program pelatihan – pelatihan yang digalakan secara rutin untuk meningkatkan kompetensi agar dapat semakin optimal memberikan pelayanan prima kepada puluhan ribu pelanggannya saat ini.

Globalisasi arus digital yang saat ini sedang terjadi harus dihadapi pemerintah dan generasi muda dengan baik. Karena di Bali sendiri pergerakan arus digital yang terjadi begitu cepat dapat membuat banyak perubahan bagi berbagai sektor industri, maka dari itu jika Bali tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu mengatasi dan menghadapinya, lama kelamaan Bali akan semakin tertinggal mengejar laju pertumbuhan teknologi saat ini. Ida Bagus Marjaya Wirata sendiri sangat yakin bahwa perkembangan di era digital ini jika seiring dan sejalan dengan adanya generasi muda yang berkualitas, tentunya juga dengan pengembangan usaha dan peningkatan pendidikan yang lebih baik akan dapat menangkap semua prospek yang ada kedepannya, sebab jika tidak seperti itu arus digital dapat menjadi blunder negatif apabila generasi muda tidak menggunakannya untuk hal yang positif dalam era kebebasan digital saat ini.
Baca Juga : Terbuka Dengan Teknologi Demi Membawa Kemajuan LPD dan Masyarakat Desa Adat Blahkiuh
Berbicara tentang kinerja, integritas merupakan salah satu atribut penting atau kunci dalam membangun sebuah kredibilitas yang kemudian akan melekat dan dipercaya khalayak untuk mewujudkan segala ekspektasinya. Maka ukuran – ukuran prinsip dan sosok karakter kuatlah yang kemudian akan memiliki nilai – nilai yang membentuk kedekatan emosional seorang untuk mempercayakan segala yang dibutuhkan.
Mungkin integritas dan kredibilitas inilah yang dimiliki oleh Ida Bagus Marjaya Wirata. Bertahun – tahun mengabdi, dan mendapatkan amanah untuk memimpin lini hubungan masyarakat dan pelanggan, ia jadikan apa yang ia miliki menjadi suatu darma untuk bekerja dengan niat yang tulus membantu masyarakat agar mendapatkan layanan setara tanpa pandang bulu.

Berbicara tentang tingkat pelayanan PDAM Tabanan yang sukses dan gemilang, maka tak lengkap rasanya jika tidak membahas sosok Ida Bagus Marjaya Wirata sebagai garda depan yang selalu berhubungan dan terjun langsung dalam mobilisasi pelanggan dan masyarakat.
Siapa yang menyangka bahwa sosok Ida Bagus Marjaya Wirata yang cemerlang dalam karirnya, pernah merasakan hidup susah. Meski terbentur dengan keadaan yang sungguh sulit, suri tauladan kedua orang tuanya selalu gigih memprioritaskan kebutuhan pendidikan anak – anaknya, bagi kedua orang tuanya pendidikan merupakan bekal penting untuk membuka wawasan dan kekuatan mental, dimana kedua hal tersebut sangat penting untuk menjalani kehidupan.
Sekarang ia pun dapat membuktikan bahwa memiliki impian dan cita-cita yang tinggi merupakan awal dari bergeraknya roda nasib seorang insan. Perjalanan Ida Bagus Marjaya Wirata, membuka mata para generasi penerus bangsa, bahwa semua orang memunyai kesempatan yang sama untuk meraih impian setinggi-tingginya, maka sikap untuk selalu gigih dan optimis pun dibutuhkan dalam melewati pahit getirnya perjalananan menuju impian yang diinginkan.