Hingga saat ini ‘KSU Banjar Taman Kelod’ terus bersinergi menjalankan perannya bersama tokoh dan jajaran pemerintahan desa, untuk bersama-sama mendorong pengembangan investasi dan usaha yang ada di wilayahnya, terutama pada sektor produktif yang mengutamakan sumber daya lokal yang ada.
Maka dari itu I Gusti Ngurah Bagus Jayendra terus mengarahkan kebijakannya dalam pengoptimalan layanan dengan asas kekeluargaan untuk mempermudah masyarakat. Semua itu dilakukan agar iklim usaha dapat berjalan dan lebih jauh dapat berdaya saing.
Berlandaskan hal itu jugalah lembaga koperasi ‘KSU Banjar Taman Kelod’ kemudian kembali diaktifkan dan dihadirkan ditengah masyarakat. Dengan harapan untuk membentuk suatu lembaga otonom yang dapat mandiri dan menjadi pengukuh kekuatan perekonomian masyarakat di suatu wilayah dan pembangunan infrastrukturnya.
Baca Juga : “Rektor Universitas PGRI Mahadewa Indonesia” Belajar Dari Sebuah Seni Untuk Menjalani Hidup Multidisiplin
Alhasil, kredibilitas yang berimbang dengan kedekatan sosial itu membuahkan hasil dan berdampak baik pada lembaga yang dijalankan oleh I Gusti Ngurah Bagus Jayendra. Laju pertumbuhan lembaga pun dapat terus bergerak dinamis menyongsong kesejahteraan masyarakat dengan program – program yang dihadirkan. Hal tersebut tentu saja dijalankan selaras dengan tradisi budaya yang ada, sehingga nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dan juga sumber rujukan kehidupan tetap menjadi hal utama yang akan terus berdampingan dengan pertumbuhan ‘KSU Banjar Taman Kelod’.
I Gusti Ngurah Bagus Jayendra merupakan seorang pengusaha multi-lini, selain menjadi seorang arsitek dan pimpinan koperasi, ia juga hingga saat ini aktif bergerak dalam bisnis sektor akomodasi dan juga sektor kuliner bernama ‘Suka Sehat Resto’ yang terletak di Jalan Sriwedari 14, Ubud. Selain itu ia juga masih aktif menggerakkan yayasan sosial bernama ‘Yayasan Bali Udyana Sari’ yang saat ini terus masif memberikan dukungan untuk masalah sosial dan ekonomi di pulau Bali.