Indonesia sudah memasuki era globalisasi atau era digital yang ditandai oleh adanya kegiatan dalam kehidupan sehari – hari masyarakat Indonesia yang serba digitalisasi dan otomatis, khususnya masyarakat di perkotaan. Era digital memudahkan kehidupan masyarakat modern dimana hubungan masyarakat dapat terjalin dimanapun, kapanpun dan terhubung satu sama lain dengan jaringan yang lebih luas secara cepat dan tepat. Perkembangan era globalisasi saat ini dimulai dari perkembangan teknologi komunikasi, informasi, dan perubahan gaya hidup masyarakat.
Globalisasi berpengaruh pada hampir semua aspek kehidupan masyarakat terutama berpengaruh terhadap perekonomian di Indonesia. Era globalisasi dapat meningkatkan kehidupan ekonomi Indonesia menjadi lebih baik, namun datangnya era globalisasi pada bidang ekonomi merupakan tantangan masyarakat Indonesia khususnya para generasi milenial yang harus mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global saat ini. Globalisasi perekonomian membuat ekonomi dan perdagangan di seluruh dunia menjadi mudah dan membuka peluang pasar produk dari dalam negeri ke pasar internasional, namun sebaliknya membuka juga peluang masuknya produk – produk global ke dalam pasar dalam negeri. Persaingan global yang semakin meningkat membuat generasi milenial harus melakukan usaha perkembangan ekonomi secara keseluruhan untuk meningkatkan kemajuan ekonomi Indonesia.
Baca Juga : Jiwa Bebas Sang Pembalap Temukan Potensi Diri dan Sukses di Medannya
LPD Desa Adat Beraban, Bali yang sekarang dikemudikan oleh I Made Suardika, kini menjadi lokomotif utama pergerakan ekonomi di tengah masyarakat yang semakin sigap dalam menanggapi laju pergerakan ekonomi dan tren bisnis di era digital dewasa ini. Menurut I Made Suardika, pengaruh era globalisasi juga menjadi faktor utama kemajuan ekonomi bisnis di Bali, dengan perkembangan teknologi dan komunikasi di era digital saat ini membuat bisnis di Bali memiliki kemajuan dalam hal persaingan pasar global, di mana teknologi komunikasi dapat membantu untuk memasarkan produk barang dalam negeri, dan mengimpor maupun mengekspor produk. Dengan teknologi informasi saat ini yaitu ‘Internet’ memberikan peluang bagi para wirausahawan untuk dapat bersaing secara global.
Tak dipungkiri perkembangan teknologi mempunyai peran penting dalam sektor ekonomi dan bisnis, karena dengan adanya perkembangan teknologi tersebut akan dapat membantu mempermudah setiap orang dalam meningkatkan bisnisnya. Sehingga hal tersebut menurutnya sangat menguntungkan para entrepreneur atau perusahaan yang memang sangat membutuhkan teknologi pembantu dalam memajukan ekonomi bisnisnya. Berkat tangan dingin sosok I Made Suardika, LPD Desa Adat Beraban kini dapat bersinergi berinovasi mengimbangi era teknologi saat ini dengan sistem serba digital, pembenahan demi pembenahan itu dilakukan agar dapat memberikan pelayanan maksimal kepada para nasabahnya.
Globalisasi ekonomi yang saat ini sedang terjadi harus disikapi dengan cermat oleh setiap lini masyarakat. Karena di Bali sendiri pergerakan arus globalisasi yang terjadi begitu cepat dapat membuat banyak perubahan bagi pelaku wirausahawan, maka dari itu jika Bali tidak memiliki sumber daya manusia yang mampu mengatasi dan menghadapinya lama kelamaan Bali akan semakin tertinggal mengejar laju industri saat ini.
I Made Suardika sendiri sangat yakin bahwa perkembangan di era globalisasi ini jika seiring dan sejalan dengan adanya generasi muda yang berkualitas, tentunya juga dengan pengembangan usaha dan peningkatan pendidikan yang lebih baik akan dapat menangkap semua prospek bisnis yang ada kedepannya, sebab jika tidak seperti itu era teknologi dapat menjadi blunder negatif apabila generasi muda tidak menggunakannya untuk hal yang positif dalam era kebebasan digital saat ini.
Baca Juga : Menciptakan Kesuksesan dengan Vibrasi Positif dan “The Law of Attraction”
Dari sudut pandang kacamata I Made Suardika, ketertarikan membuat usaha sendiri dari pada bekerja menjadi karyawan adalah mindset yang harus dibangun semua orang saat ini, agar tidak lagi ragu untuk membuat peluang usahanya sendiri dengan memanfaatkan teknologi berbasis internet. Sebagai pebisnis harus memiliki jaringan luas, maka dari itu selain kecakapan bergaul, peran teknologi digital juga banyak membantunya dalam membangun jaringan dan menjalankan bisnis. Hal itu sangat menarik untuk dipelajari, karena dengan strategi itu orang-orang saat ini akan lebih tertarik untuk membuat usaha sendiri dan lebih memilih pekerjaan yang mempunyai waktu fleksibel, lebih lagi jika dapat menjalankan hobi dan pekerjaan secara bersamaan.
I Made Suardika tahu betul jika faktor kegagalan akan selalu ada, kendati begitu setiap orang pasti memiliki sikap dan cara berbeda dalam menghadapi kegagalan bisnisnya. Baginya sendiri yang terpenting adalah ia harus bisa lebih berkonsentrasi dalam pemecahan masalahnya dan menganggap kegagalan sebagai pengalaman belajar yang baik, dengan itu mental tidak cepat menyerah, dan sikap optimis demi kemajuan diri akan terbentuk.
Hingga dengan pengalaman jatuh bangunnya itu, I Made Suardika dapat terus membudayakan etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik dalam menjalankan perannya sebagai pimpinan LPD Desa Adat Beraban. Sebagai pimpinan, sudah menjadi tugasnya untuk terus mengarahkan organisasi pengusaha daerah untuk terus bergerak dinamis dan tajam menangkap peluang, sehingga mampu berperan optimal dalam pembangunan industri usaha nasional khususnya di Bali.
Zaman semakin maju persaingan hidup makin ketat, sementara kebutuhan hidup manusia semakin bertambah. Mengingat hal tersebut, kini semua orang harus terus berusaha meningkatkan kreatifitasnya, karena hal tersebut sangat diperlukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Selain itu juga di butuhkan produktifitas yang tinggi untuk bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Ia pun mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengedukasi diri agar dapat membangun mindset berbisnis kedepannya.
Semua bisnis haruslah dikembangkan dengan basis ilmu pengetahuan dan intuisi yang diasah oleh pengalaman. I Made Suardika selalu mempelajari perkembangan dunia ekonomi, data demografi dan berbagai data ekonomi, mengikuti semua isu penting yang berkembang di Indonesia. Sikap belajar yang konsisten ini membentuk I Made Suardika sebagai sosok visioner pimpinan LPD Desa Adat Beraban, yang diharapkan bisa menumbuhkembangkan perekonomian Bali kedepannya.
One thought on “Bersinergi Mengimbangi Era Teknologi Dengan Digitalisasi”