Koperasi merupakan model bisnis berkelanjutan yang dapat memberikan kontribusi terhadap kekuatan ekonomi suatu masyarakat. Berbeda dengan usaha tradisional, koperasi dimiliki dan dikendalikan secara demokratis oleh para anggotanya, baik itu dalam berbagi keuntungan hingga proses pengambilan keputusan. Model ini menumbuhkan rasa tanggung jawab dan akuntabilitas kolektif, yang mengarah pada distribusi sumber daya dan manfaat yang lebih adil.
Dengan melibatkan seluruh anggotanya dalam proses pengambilan keputusan, lembaga keuangan ini dapat menumbuhkan rasa kepemilikan dan berkontribusi terhadap keberlanjutan perekonomian lokal jangka panjang.
Sama halnya dengan sebuah lembaga koperasi bernama ‘Koperasi Desa Sejahtera’ yang dinahkodai oleh sosok I Made Sugandia. Lembaga keuangan yang dibentuk dengan niat mendongkrak ekonomi mandiri masyarakat ini sempat meredup karena pengorganisiran yang kurang matang, hingga pada tahun 2011 anggota masyarakat sepakat memberikan amanah kepada I Made Sugandia untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan lembaga ini.
Dengan semangat untuk turut menggeliatkan ekonomi kerakyatan, I Made Sugandia yang memang telah memiliki pengalaman di dunia perbankan kemudian menjalankan amanah dari masyarakat yang menunjuknya sebagai pimpinan dan pengelola ‘Koperasi Desa Sejahtera’.
Lewat tangan dingin I Made Sugandia, pembenahan demi pembenahan terkait sistem dan pelayanan terus digalakkan. Transisi sistem konvensional menuju sistem yang telah terdigitalisasi menjadi pekerjaan yang ia selesaikan terlebih dahulu di masa awal mengelola lembaga koperasi ini, agar pendataan dapat akuntabel dan dipertanggungjawabkan dengan trasparansi.
Menjalankan amanah yang dipercayakan masyarakat memanglah tidak mudah, namun I Made Sugandia mempunyai prinsip untuk memprioritaskan kemudahan dan pelayanan para anggota dalam mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi, sebagai upaya untuk menaik-tingkatkan kualitas hidup dengan membuka kesempatan membangun kesejahteraan ekonomi bersama secara aktif dan berkualitas.
Dalam hal ini, ia meyakini bahwa kunci keberhasilan ‘Koperasi Desa Sejahtera’ berasal dari partisipasi dan animo masyarakat yang tinggi. Karena memang pada prosesnya, partisipasi masyarakat yang menjadi anggota di koperasi diibaratkan sebagai peran ganda yaitu pemilik dan pengguna.
Baca Juga : Entrepreneur Muda yang Berperan Mempromosikan Gaya Hidup Sehat Melalui Klinik “Fisioterapi Astina”
Oleh karena itu besar harapan I Made Sugandia agar masyarakat luas dapat lebih memahami fungsi koperasi ini dalam mewujudkan kondisi ekonomi masyarakat kedepannya. Maka dari itu penyuluhan dan sosialisasi terkait manfaat koperasi ini pun terus digalakkan agar terciptanya interelasi di semua lapisan masyarakat.
Hingga lebih dari satu dekade kepemimpinan I Made Sugandia, ‘Koperasi Desa Sejahtera’ dapat membuktikan kinerjanya mencapai target-target yang direncanakan.
Mendedikasikan dirinya hingga saat ini, sosok I Made Sugandia tetap menjalankan perannya karena dorongan dan kepercayaan masyarakat yang menjadi energi postif baginya untuk terus berkontribusi menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
Dalam merancang sebuah program, ia biasanya selalu berfokus pada memahami kebutuhan masyarakat terlebih dahulu, maka setiap program akan menjadi ideal dan dirasakan langsung manfaatnya.
Berbicara kunci suksesnya dalam menjalankan lika-liku perjalanan lembaga keuangan ini. I Made Sugandia meyakini bahwa sikap transparansi dan juga likuiditas yang terjaga adalah hal paling fundamental dalam berjalannya lembaga keuangan ini, selain sumber daya internal yang solid.
Peran ‘Koperasi Desa Sejahtera’ dalam pengembangan masyarakat lebih dari sekedar dampak ekonominya. Lebih jauh, lembaga ini dapat berfungsi sebagai landasan ketahanan masyarakat, yang memberikan rasa kohesi sosial dan dukungan selama masa krisis, terlebih di warsa terakhir di mana semua masyarakat harus melewati tantangan pandemi.
Maka dengan semua sumber daya yang ada, harapannya program-program yang dijalankan ‘Koperasi Desa Sejahtera’ dapat substansial dan mengena untuk kebutuhan masyarakat itu sendiri.
Karena pembangunan ekonomi wilayah pada hakekatnya merupakan basis dari pembangunan nasional. Hal itu jelas, apabila setiap wilayah telah mampu melaksanakan pembangunan ekonominya secara mandiri, maka kemakmuran masyarakat pun akan mudah terwujud, dan secara nasional akan meningkatkan indeks kemakmuran masyarakat Indonesia.
Mengawasi jalannya lembaga keuangan yang berlandaskan nilai-nilai sosial membuat I Made Sugandia sadar akan pentingnya landasan kejujuran dalam menjalankan amanah yang dijalankan. Karena itu dalam menjalakan kinerjanya ia meyakini bahwa kejujuran merupakan pilar penting untuk mencapai tujuan dan kesejahteraan bersama, sesuai dengan cita-cita lembaga yang ia jalankan.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
I Made Sugandia merupakan putera daerah yang lahir dan dibesarkan di lingkungan keluarga sederhana. Ayahanda dan ibunda merupakan petani dan pedagang. Maka sedari kecil ia pun telah terbiasa ikut terlibat dalam memutar roda perekonomian keluarganya.
Sepulang sekolah biasanya keseharian I Made Sugandia diisi dengan membantu ayahanda berladang dan sore hari biasanya diisi dengan membantu ibunda tercinta berdagang menjajakkan minyak gas keliling desa.
Di mata I Made Sugandia kedua orang tuanya adalah sosok tulang punggung yang gigih dalam memperjuangkan hajat hidup dan pendidikan anak-anaknya. Sehingga perjuangan orangtuanya itu menjadi suri tauladan bagi I Made Sugandia untuk hidup berdikari dan gigih dalam memperjuangkan sesuatu.
Lembar kehidupan masa kecil ini menjadi momen penempan hidup yang turut membentuk karakter integritas dan kedisiplinan nya dalam menahkodai jalannnya lembaga keuangan yang ia kembangkan.
Alhasil pelayanan prima yang diharapkan pun hingga kini sesuai dengan ekspektasi dan program- program yang dihadirkan kepada masyarakat pun dapat mengena dan tepat, seiring kepercayaan masyarakat yang semakin tinggi.
I Made Sugandia juga memantapkan tekadnya untuk mengorganisir ‘Koperasi Desa Sejahtera’ menjadi suatu lembaga keuangan yang menjunjung tinggi nilai – nilai tranparansi dalam menjalankan tugasnya.
Sikap itu juga yang nyatanya membuat laju lembaga keuangan yang dikelolanya terus kokoh, walaupun jatuh bangun dan lika-likunya tetap selalu ada, namun dengan transparansi semua akan berjalan dengan semestinya.
Karenanya I Made Sugandia selalu memanjatkan doa dan bersyukur kepada Tuhan atas apa yang ia jalani dan ia dapati saat ini. Meskipun perjuangannya masih terus bergulir, bagi I Made Sugandia perjuangan sesungguhnya bukan terletak pada saat berjuang dan mendapatkan hasil yang gemilang. Akan tetapi terletak pada saat ia dapat mempertahankan apa yang telah diraihnya untuk tetap dapat meneruskan legacy pada generasi berikutnya.
