Kredibilitas dan Efektivitas Sebagai Landasan Kekuatan

Beberapa warsa terakhir agenda modernisasi koperasi dalam menghadapi tantangan – tantangan baru di tengah perkembangan dan kemajuan teknologi turut menjadi fokus kementerian nasional dan lembaga keuangan di setiap daerah. Hal tersebut terkait dengan aspek dan akses yang begitu menurun di masa pandemi, maka dari itu peran lembaga seperti koperasi di tengah masyarakat terbukti sebagai tonggak pengaman laju pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.

Sama halnya seperti ‘KSP Permata Utama’ yang dipimpin oleh I Made Jaya Artana, S.E. Berbekal dengan niat baik dan kegigihannya yang berorentasi untuk menguatkan perekonomian daerah, lewat tangan dinginnya ‘KSP Permata Utama’ dapat tetap melesat dinamis dan meraksasa, hingga mendapatkan penghargaan sebagai koperasi terbaik tingkat provinsi pada tahun 2019. Walau diterpa oleh masa pandemi yang berat di wasra terakhir, penguatan SDM, layanan dan juga program – program yang dapat membantu meringankan masyarakat yang terkena dampak pandemi pun menjadi poin utama yang menjadi fokus I Made Jaya Artana dalam menangani masa – masa berat ini.

Alhasil pelayanan prima yang diharapkan pun hingga kini sesuai dengan ekspektasi, dan program-program yang dihadirkan kepada masyarakat pun dapat mengena dan tepat, animo dan kepercayaan masyarakat terus melesat sejalan dengan pertumbuhan KSP Permata Utama yang konstan.

Tentu saja pada awal pembentukannya lembaga simpan pinjam ini sempat mengalami berbagai macam hambatan dan tempaan mental sebagai lembaga baru yang hadir ditengah masyarakat. Salah satu dari sekian banyak hambatan yang dihadapi ialah penataran atau penyuluhan tentang koperasi agar dikenal masyarakat.

Dalam hal ini I Made Jaya Artana meyakini bahwa silaturahmi dan pendekatan emosional yang dilakukan menjadi hal yang paling fundamental dalam menjalankan tahap awal pengenalan fungsi lembaga keuangan ini. Program penataran seperti ini memang terdengar sangat ringan, tapi hal ini jika disepelekan berkepanjangan akan berakibat fatal. Salah – salah jika tidak mempunyai strategi yang canggih dan esensial untuk menghadapinya, bisa – bisa koperasi yang baru saja hendak dimulai akan kandas karena kurangnya animo dan kepercayaan masyarakat untuk bergabung.

Semakin menggeliatnya industri mikro dan menengah saat ini juga beriringan dengan era digitalisasi yang dituntut serba online. Sehingga untuk mengimbangi laju perkembangan industri dan digital yang semakin cepat. I Made Jaya Artana dengan sigap bermanuver melakukan pembenahan internal dan SDM yang ada, serta yang paling krusial adalah pembenahan sistem kerja konvensional menuju ke sistem komputerisasi dan digital. Hal itu diwujudkan agar dapat mempermudah kinerja dan pengarsipan data pun dapat tersimpan baik. Maka tak ayal semua manuver itu membuat kredibilitas KSP Permata Utama dari waktu ke waktu sudah tidak diragukan lagi.

Berbicara tentang kunci suksesnya, I Made Jaya Artana meyakini bahwa sikap komitmen dan konsisten terhadap pekerjaan adalah faktor utama yang menjadi modal penting dalam menjalankan kewajibannya, sehingga dapat terus tangguh, walau diterpa berbagai cobaan dan jatuh bangun dalam prosesnya.

Konsisten bagi I Made Jaya Artana adalah bertanggung jawab dan melatih disiplin, karena ketika ia mempunyai keingininan untuk memulai sesuatu, maka itu berarti ia harus siap untuk segala konsekuensinya. Ketika sudah memilih, ia pun wajib mempertanggung jawabkan dengan cara berusaha mewujudkannya. Karena perihal konsisten bukan hanya tanggung jawab terhadap proses, tapi juga pada diri sendiri. Hingga kunci konsistensi inilah yang menghantarkannya menuju kesuksesan saat ini.

Sukses dengan karir yang gemilang siapa yang menyangka bahwa I Made Jaya Artana dulunya pernah merasakan hidup susah. I Made Jaya Artana terlahir dari keluarga sebagai petani yang jauh dari kata mewah. Ia adalah bungsu dari empat bersaudara. Meski keadaan ekonomi keluarganya saat itu sungguh sulit dan serba pas-pasan, sikap gigih kedua orang tuanya tetap terus memprioritaskan kebutuhan pendidikan anak-anaknya hingga ke bangku kuliah.

I Made Jaya Artana pun selalu bersungguh-sungguh ketika itu sudah menyangkut dalam hal pendidikan, karena ia tahu betul susah payah orang tuanya untuk mencukupi hajat hidup keluarganya, dalam hal ini tak jarang pula mereka harus gali lubang, tutup lubang.

Melihat langsung suri tauladan kedua orang tua yang gigih dan pantang menyerah demi masa depan anak-anaknya, membuat I Made Jaya Artana memiliki keinginan kuat untuk dapat mengubah garis takdir keluarganya. Sikap gigih dan pantang menyerah itulah yang ia terapkan dalam menjalani setiap tantangan, sehingga tanpa sadar membentuk konsistensi dan jiwa berdikarinya.

Hidup merupakan sebuah misteri yang tidak dapat kita duga – duga akan seperti apa dan bagaimana akhirnya. Banyak hal yang kita inginkan dalam kehidupan ini, banyak pula harapan yang kita inginkan menjadi mungkin dan yang kita inginkan segera terjadi. Pada dasarnya hidup adalah sebuah rahasia, begitu pula dengan doa. Maka sebagai seorang insan I Made Jaya Artana meyakini bahwa lika-liku perjalanannya dalam meraih kesuksesan tak lepas dari campur tangan tuhan yang melapangkan setapak demi setapak jalan yang dilewatinya.

Menjalankan amanah memang tidak semudah apa yang dibayangkan, ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan. Mulai dari pengorbanan waktu, hingga pikiran yang dituntut harus selalu fokus. Karena itulah, setiap pemimpin memerlukan konsistensi untuk terus menerus mengembangkan suatu lembaga yang dipegangnnya.

Menjalankan lembaga keuangan yang setiap harinya berhubungan dengan angka – angka, membuat I Made Jaya Artana sadar akan pentingnya landasan kejujuran dalam menjalankan amanah yang diberikan kepadanya. Karena ia meyakini bahwa kejujuran adalah sumber dari kebahagian dan sukacita batin yang menghadirkan karma yang baik.

Memang benar untuk mendapatkan kesuksesan seorang insan harus melewati jatuh bangun terlebih dahulu dalam perjalanannya. Namun perjuangan bagi I Made Jaya Artana yang sesungguhnya bukan terletak pada saat ia berjuang mendapatkan kesuksesan, akan tetapi perjuangan yang sesugguhnya terletak pada saat ia dapat mempertahakan apa yang telah diraihnya sesulit apapun keadaannya.