LPD Desa Adat Asahduren Terus Berjalan Berdampingan dengan Sendi-sendi Kehidupan Masyarakat dan Nilai Luhur Desa

LPD Desa Adat Asahduren Terus Berjalan Berdampingan dengan Sendi-sendi Kehidupan Masyarakat dan Nilai Luhur Desa

Lembaga keuangan desa berperan penting dalam mendukung kesejahteraan dengan menyediakan akses layanan keuangan bagi masyarakat kurang mampu dan juga sebagai pendongkrak pertumbuhan infrastruktur desa. Lembaga Perkreditan Desa/LPD yang memang sebagai lembaga keuangan desa yang berkhusus di Bali juga dibentuk untuk menjadi motor garda depan dalam perwujudan kesejahteraan masyarakat desa, yang tujuannya akan dapat lebih mandiri dan otonom.

Selain memberikan akses layanan keuangan dan mendukung ekonomi lokal, Lembaga Perkreditan Desa/LPD juga dapat memperkuat jaring pengaman sosial melalui program keuangan mikro.

Terlebih dalam situasi darurat, seperti pandemi Covid-19, dana desa terbukti menjadi jaring pengaman sosial yang efektif untuk mencegah kemiskinan dan mendukung populasi rentan. Dengan meningkatkan kemampuan keuangan pemerintah desa dan memberikan bantuan keuangan kepada desa, lembaga ini dapat memberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Sama halnya dengan LPD Desa Adat Asahduren yang embrio nya telah di mulai sejak tahun 1990, dengan semangat keguyuban masyarakat untuk bangkit mewujudkan kesejahteraan bersama. Hingga saat ini telah terhitung lebih dari tiga dekade mempertahankan eksistensinya di tengah masyarakat dan terus bergerak dinamis melintasi generasi demi generasi.

Baca Juga : Jejak Kesuksesan Perempuan Bali Mandiri, Transformasikan Warung Sederhana Menjadi Restoran Bertaraf Dunia

Hal tersebut sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia, dari mulai peran pimpinan sampai dengan peran pengorganisiran di dalamnya. Sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penentu yang sangat berharga dalam menjalankan suatu lembaga. Peran sumber daya manusia pengelolaan suatu lembaga, tentu akan berdampak pada pola pengaturan dan penggerak aktivitas yang komprehensif.

‘LPD Desa Adat Asahduren’ yang dipimpin oleh sosok putra daerah bernama I Wayan Riris memang terlihat semakin cekatan dan condong menghadirkan berbagai programnya untuk menaik-tingkatkan kegiatan usaha di lingkungan wilayahnya, agar dapat terus menjalankan fungsinya sebagai pendorong peningkatan perekonomian dan taraf hidup krama yang juga sejalan dengan tujuan berdirinya LPD ini.

Lewat tangan dingin I Wayan Riris dan sinergitas multi lini salah satunya bersama I Nengah Sirpa selaku Tata Usaha dan staff LPD yang lain, ‘LPD Desa Adat Asahduren’ dapat terus optimal dalam pengendalian internal yang sehat dan efektif untuk meningkatkan kualitas pengelolaanya. Sehingga dengan langkah itu juga I Wayan Riris meyakini bahwa jika integritas di setiap lini telah terbentuk, maka kredibilitas kinerja pun akan didapat.

Sosok I Wayan Riris dan I Nengah Sirpa memang telah menjadi pondasi fundamental dalam perjalanan lembaga keuangan ini, dimana keduanya adalah generasi pertama yang mengorganisir lembaga LPD ini sedari awal terbentuk.

Tentu perjalanan LPD di awal pendiriannya telah melaui banyak tantangan, terlebih menurut I Wayan Riris adalah terletak pada sosialisasi tentang tujuan pendirian dan fungsi LPD ini. Namun, dengan pendekatan komunikasi secara langsung dengan masyarakat dan terus memberikan bukti kinerja nyata yang berjalan beriringan dengan aktivitas sosial dan kebudayaan masyarakat. Maka lambat laun kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pun terbentuk dan semakin terkonsolidasi, terbukti dengan animo masyarakat Asahduren yang semakin tinggi untuk tergabung di LPD.

Pembenahan demi pembenahan terkait efektivitas pelayanan pun terus menjadi condong kebijakan I Wayan Riris untuk merealisasikan suatu lembaga LPD yang komprehensif dan transparansi.

Baca Juga : “RSUD WANGAYA” Transformasi Besar-Besaran Setelah Hampir Satu Abad Berdiri

Alhasil, transisi dari sistem konvensional menuju sistem yang telah terdigitalisasi pun sekarang telah terwujud dan dapat dirasakan langsung manfaatnya bagi para nasabah dan krama pun saat ini sudah dapat mengecek semua transaksi melalui gawai mobile secara real time.

Karena tidak seperti lembaga keuangan lain, Sebagai lembaga ekonomi sekaligus lembaga sosial, ‘LPD Desa Adat Asahduren’ dapat tumbuh berkembang dari potensi para masyarakat dan para anggota untuk turut menabung dan membangun sebuah ekosistem yang saling menguatkan, menghulu pada asas kesejahteraan bersama.

Maka tak ayal langkah-langkah dan program yang dijalanan I Wayan Riris dalam membangun dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat itu, membuahkan hasil berupa apresiasi dan kepercayaan seluruh lapisan masyrakat.

Sehingga saat ini dalam 33 tahun pengabdiannya ‘LPD Desa Adat Asahduren’ dapat terus melesat signifikan menjadi ekosistem pergerakan ekonomi desa dan wilayah sekitarnya, sesuai dengan visi dan misi awal lembaga LPD ini dibentuk.

Seperti kata pepatah, ‘Lain ladang, lain belalang, lain lubuk lain pula ikannya’. Hal ini dapat menganalogikan bahwa karakter penempaan seorang pemimpin berbeda-beda tergantung dari didikan dan latar belakang masa kecilnya.

Baca Juga : Menjalankan Dharma Sebagai Perbekel Desa Sedang: Pengembangan Potensi Desa Haruslah Disesuaikan dengan Urgensi Kebutuhan Masyarakat

I Wayan Riris merupakan putra daerah asli kelahiran desa Asahduren. Ia lahir di tengah keluarga petani sederhana, kedua orang tuanya merupakan petani tulen. Alhasil sejak kecil ia pun telah terbiasa membantu pergulatan ekonomi keluarga dengan membantu orang tuanya bekera di ladang.

Mulai dari membantu berladang kopi, kakao, hingga cengkeh yang memang telah menjadi komoditas utama desa Asahduren sejak dulu. Semua pekerjaan berat itu ia lakukan agar dapat membantu orang tuanya untuk mencukupi hajat hidup dan pendidikannya.

Namun bagi I Wayan Riris keseharian masa kecilnya itulah yang kemudian membentuk sikap integritasnya terhadap pekerjaan. Sehingga apapun yang ia kerjakan, akan dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mempunyai tujuan pasti.

Nyatanya penempaan kehidupan masa kecilnya itu telah banyak membantu membukakan pintu-pintu peluang dalam menjalani kehidupan yang ia jalankan saat ini. Dan sikap penuh integritas itu juga lah yang ia terapkan dalam menjalankan amanah kepemimpinan ‘LPD Desa Adat Asahduren’ yang ia jalankan hingga saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *