LPD Desa Adat (Lembaga Perkreditan Desa) Kampial adalah suatu lembaga keuangan mikro yang berdiri pada tanggal 12 Oktober 2000 di Desa Kampial, Bali. Lembaga ini bermula dari inisiatif warga desa yang memiliki tekad untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat. Dalam upaya awalnya, LPD Desa Adat Kampial mengumpulkan modal dari warga desa sebesar 25.000 rupiah per Kartu Keluarga, yang mana angka ini mencerminkan semangat gotong royong dan partisipasi aktif masyarakat dalam membangun lembaga ini.
Pendirian LPD Desa Adat Kampial terjadi saat Bapak I Ketut Dasi, S.E., Ak yang pada tahun 2000 bekerja sebagai chief accounting di sebuah perusahaan, bersama dengan sejumlah individu dari desa memutuskan untuk membentuk lembaga keuangan mikro yang fokus pada pemberian kredit dan pengelolaan keuangan masyarakat desa. Namun, kendati memiliki tekad dan semangat, LPD Desa Adat Kampial menghadapi kendala terkait minimnya sumber daya manusia yang memadai untuk mengelola lembaga tersebut.
Untuk mengatasi tantangan ini, pihak desa meminta I Ketut Dasi untuk turut serta dalam manajemen keuangan LPD Desa Adat Kampial. Dengan sukarela dan semangat ngayah (gotong royong), I Ketut Dasi secara aktif terlibat dalam berbagai aktivitas yang terkait dengan pengelolaan keuangan lembaga ini. Istilah ngayah dalam budaya Bali mengacu pada kerja sama kelompok dengan tulus dan tanpa imbalan finansial, demi mencapai tujuan bersama.
Peran I Ketut Dasi sebagai sekretaris dalam LPD Desa Adat Kampial sangat berarti dalam memastikan pengelolaan keuangan dan administrasi berjalan dengan baik. Ia turut memastikan bahwa setiap langkah yang diambil oleh LPD Desa Adat Kampial selaras dengan visi awal, yakni meningkatkan perekonomian dan memberdayakan masyarakat desa.
Pada awal berdirinya, LPD Desa Adat Kampial memiliki kantor di Banjar Menesa. Seiring dengan perkembangan waktu dan semakin berkembangnya lembaga ini, pada tahun 2007 LPD Desa Adat Kampial berhasil membangun kantor baru yang menjadi markas utama hingga sekarang. Keberhasilan ini mencerminkan komitmen dan kerja keras seluruh anggota dan pihak terlibat dalam mengembangkan LPD Desa Adat Kampial. LPD ini semakin berkembang dan berhasil mengelola aset senilai 257 miliar rupiah, menjadi bukti nyata kesuksesan kolaborasi dan dedikasi dalam memajukan masyarakat desa.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat desa, kerja keras I Ketut Dasi beserta jajaran dan semangat ngayah yang menguatkan semangat gotong royong, LPD Desa Adat Kampial terus berkembang dan memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Desa Kampial. Kisah bertumbuhnya LPD Desa Adat Kampial adalah bukti nyata bagaimana kolaborasi dan semangat gotong royong dapat membawa perubahan positif dalam suatu komunitas.
Namun, perjalanan LPD Desa Adat Kampial tidak selalu mulus. I Ketut Dasi pernah mengundurkan diri dari LPD pada tahun 2020 karena kesibukannya sebagai tim auditor di salah satu kantor akuntan. Namun, takdir membawa I Ketut Dasi kembali ke LPD pada tahun 2022. Melalui paruman desa adat, ia dipanggil untuk memimpin kembali. Keputusan ini mungkin datang dengan pertimbangan serius mengingat kendala yang harus dihadapi LPD dan rasa tanggung jawab terhadap masyarakatnya.
Visi I Ketut Dasi untuk Masa Depan LPD Desa Adat Kampial
Dengan karisma dan dedikasinya yang luar biasa, I Ketut Dasi telah membuktikan bahwa seorang pemimpin bisa menjadi inspirasi bagi banyak orang. Dalam mengelola LPD Desa Adat Kampial, ia tidak hanya melihatnya sebagai tugas, tetapi juga sebagai panggilan untuk memajukan masyarakat dan desanya. Ia menyadari bahwa masih banyak kendala yang harus diatasi, namun dengan semangat dan komitmen yang tak tergoyahkan, I Ketut Dasi berkomitmen untuk menghadapinya dengan serius.
Baca Juga : Tekun Menjadi Modal Berharga Merubah Nasib Menjadi Lebih Baik dari Sosok Owner UD. Bumi Lestari
Tantangan yang dihadapi LPD Desa Adat Kampial tidaklah sedikit. Namun, I Ketut Dasi telah merancang berbagai rencana untuk melangkah maju. Salah satu langkah penting adalah transformasi digital. Ia merancang program digital yang inovatif untuk membantu mempercepat dan mempermudah proses pengelolaan keuangan dan layanan LPD. Digitalisasi ini diharapkan tidak hanya akan meningkatkan efisiensi, tetapi juga akan membawa pelayanan yang lebih baik bagi nasabah LPD Desa Adat Kampial.
Selain itu, I Ketut Dasi juga sadar akan pentingnya memiliki tim yang solid dan kompeten. Ia telah merekrut sumber daya manusia yang sesuai dengan bidang keahlian, sehingga mampu memberikan kontribusi optimal dalam menjalankan fungsi LPD. Ia berusaha untuk mendisiplinkan karyawan agar memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap pekerjaannya. Ini bertujuan untuk menciptakan harmoni antara pekerjaan dan nilai-nilai adat yang dianut oleh masyarakat Kampial.
Menyatukan visi dan nilai-nilai adat dengan operasional LPD tentu bukan hal yang mudah. Namun, I Ketut Dasi memiliki tekad kuat untuk mewujudkannya. Dengan pendekatan pelan-pelan, ia bertekad untuk membawa semua pihak yang terlibat dalam LPD Desa Adat Kampial untuk bekerjasama dan bersinergi. Keseimbangan antara tujuan bisnis dan nilai-nilai lokal menjadi prinsip yang dikedepankan oleh I Ketut Dasi.
Dengan memimpin LPD Desa Adat Kampial menuju arah yang lebih baik, I Ketut Dasi telah mengilhami orang-orang di sekitarnya untuk berpikir lebih maju dan untuk terus berjuang demi mewujudkan impian dan tujuan mereka. Kisahnya adalah contoh nyata bagaimana seorang individu, dengan semangat dan komitmen yang kuat, dapat mengubah takdir dan meninggalkan jejak yang menginspirasi bagi banyak orang.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
Memimpin di Berbagai Peran, dari Pendidikan hingga Bisnis
I Ketut Dasi bukanlah sosok yang hanya terbatas pada satu peran. Meskipun ia mengemban tanggung jawab sebagai ketua Lembaga Pemasyarakatan Desa (LPD), namun perannya tidak berhenti di situ. Dalam bidang pendidikan dan bisnis, I Ketut Dasi juga telah membuktikan dirinya memiliki peran yang penting dan berdampak.
Sebagai seorang staff pengajar disebuah lembaga pendidikan swasta di Denpasar, I Ketut Dasi menunjukkan komitmennya terhadap pendidikan dan pengetahuan. Aktivitas mengajarnya tidak hanya sekadar mentransfer informasi, tetapi juga membentuk generasi muda yang memiliki pemahaman mendalam tentang akuntansi. Dengan pengalamannya yang luas dan wawasan yang mendalam, I Ketut Dasi mampu menginspirasi para mahasiswa untuk berpikir kreatif, menganalisis secara kritis dan mengembangkan solusi inovatif dalam bidang akuntansi.
Namun, peran I Ketut Dasi tidak berhenti di dunia pendidikan. Ia juga memiliki jejak kuat dalam dunia bisnis. Berbagai usaha yang dirintisnya mencerminkan sifat inovatif dan keterampilan kepemimpinan yang dimilikinya. Salah satu contoh nyata adalah pendirian Darmawangsa Sport Center, tempat di mana masyarakat dapat menjaga kesehatan fisik dan rohaniah. Keberanian I Ketut Dasi dalam mengambil peluang bisnis di bidang kesehatan ini telah memberikan dampak positif bagi komunitas sekitar.
Tidak hanya itu, I Ketut Dasi juga terlibat dalam industri pariwisata melalui Bali Global Holiday Tours & Travel. Usaha ini tidak hanya menciptakan peluang ekonomi, tetapi juga turut memajukan sektor pariwisata di wilayah tersebut. Dengan visi yang luas dan keberanian untuk menghadapi tantangan, I Ketut Dasi menjadikan bisnis ini sebagai sarana untuk memperkenalkan budaya lokal kepada wisatawan, sehingga memberikan manfaat ganda bagi masyarakat dan pariwisata setempat.
Bukan hanya sektor jasa, I Ketut Dasi juga menunjukkan ketangguhannya dalam bisnis peternakan ayam broiler yang dirintisnya sejak 18 tahun yang lalu. Melalui usaha ini, ia tidak hanya menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam pemenuhan kebutuhan pangan. Keterlibatannya dalam bisnis peternakan menunjukkan bahwa I Ketut Dasi tidak hanya berani mengambil risiko, tetapi juga memiliki komitmen terhadap keberlanjutan dan kesejahteraan komunitas.
Dalam berbagai perannya, baik sebagai staff pengajar, pengusaha maupun ketua LPD, I Ketut Dasi telah membuktikan dirinya sebagai individu yang berdedikasi, inovatif dan berani. Ia tidak hanya memimpin dengan contoh, tetapi juga turut berperan dalam mendorong perkembangan positif dalam bidang pendidikan dan bisnis. Kesuksesan dan kontribusi yang telah ia raih menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk tidak hanya fokus pada satu bidang, tetapi juga untuk mengambil peluang dan berperan dalam berbagai aspek kehidupan.
Perjalanan hidupnya yang dimulai dari latar belakang orang tua petani mengajarkan kepadanya nilai-nilai kegigihan dan ketekunan. Ia menjalani masa kecil yang mungkin penuh tantangan, tetapi semangatnya tidak pernah luntur. Dalam kepribadiannya yang tenang, I Ketut Dasi berhasil melewati tantangan dan rintangan tanpa menyerah. Ia telah membuktikan bahwa dengan kemauan keras dan kerja keras, seseorang dapat meraih kesuksesan dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di sekitarnya.