Melihat kegigihan dan suri tauladan ibunda tercinta yang seperti tanpa lelah berjuang menghadapi dinamika hidup untuk menghidupi keluarga. I Made Suarta yang saat itu masih duduk di bangku ‘Sekolah Dasar’ telah mengambil peran untuk turut serta memutar roda perekonomian keluarganya dengan berjualan es keliling dan jika musim panen tiba, ia pun biasanya ikut serta menjadi buruh harian pembantu dan mengumpulkan sisa – sisa butiran padi yang tidak terangkut untuk ia bawa pulang ke rumah.
Tidak seperti anak seusianya yang dapat bermain lepas seusai sekolah. I Made Suarta telah memulai hari pada jam 4 pagi untuk membungkus dan mempersiapkan dagangan es, yang kemudiakan ia jajakkan keliling dengan berjalan kaki, lalu setelahnya ia melanjutkan aktivitas sekolah pada siang hari.
Tidak berhenti di sana, sepulang sekolah rutinitasnya pun berlanjut dengan ikut serta membantu ibunda mempersiapkan dagangan canang dan menemaninya berjualan.

Baca Juga : Siap Hadir 24 Jam! Layani Perawatan Intensif Hingga Aneka Kebutuhan Hewan Peliharaan
Segala aktivitas dan rutinitas tersebut ia lakoni setiap hari tanpa ada rasa malu atau pun gengsi, karena baginya dapat membantu meringankan beban ibunda dalam memenuhi hajat hidup keluarganya saja sudah dapat membuatnya bahagia.
Lembar kehidupan itu jugalah yang kemudian tanpa sadar menjadi energi postif bagi I Made Suarta untuk dapat terus melanjutkan pendidikannya dengan bersungguh – sungguh dan mempunyai tujuan pasti untuk dapat merubah garis nasib hidupnya dan keluarga.
Sampai akhirnya ketika diambang lepas pendidikan SMA nya, I Made Suarta kembali dihdapkan dengan peristiwa pahit yang mengguncang hidupnya. Sang ibunda yang saat itu mulai sakit-sakitan pun kemudian berpesan dan memberi sebuah wejangan hidup untuk terakhir kalinya sebelum akhirnya meninggal dunia.
Wejangan ibunda tersebut masih terngiang jelas dan hingga sekarang ia sematkan sebagai pegangan hidupnya, sebuah kalimat sederhana namun tegas dan menancap di hati “Jangan pernah berhenti sekolah dan jangan pernah merubah tujuan hidup”.