Bagi I Made Suarta pesan terakhir dari ibunda tercinta itu seperti puisi yang selalu membisikkan mantra di dinding-dinding ruang isi kepala dan hatinya, agar tidak akan menyerah dan membangun kekuatan besar untuk terus kokoh melawati lembar demi lembar pahit getir perjalanan hidupnya.
Nasib sangat berpengaruh pada tindakan dan pola pikir setiap insan. Hal itulah yang diyakini sosok I Made Suarta karena baginya cara berpikir baik atau positif akan menghasilkan tindakan baik begitupun sebaliknya, cara berpikir negatif pasti akan menghasilkan tindakan yang tidak baik pula. Kondisi seperti ini baginya berkaitan dengan hukum alam, sehingga setiap insan dan lingkungan sekitarnya akan berjalan sesuai dengan tindakan dan tujuannya.
Alhasil, meski badai kehidupan silih berganti menghampiri, hal itu tidak pernah memutuskan harap dan tujuannya. Setelah menamatkan pendidikan SMA nya, I Made Suarta pun akhirnya dapat masuk ke tahap jenjang perguruan tinggi, dan juga menjadi angkatan pertama yang mengabdi di ‘Universitas PGRI Mahadewa Indonesia’.

Baca Juga : ROM Physiotherapy Siap Mendorong Masyarakat Menyongsong Masa Depan dengan Aktivitas Hidup Sehat
Agar dapat menyelesaikan pendidikan akademisnya, rutinitas yang sama seperti sebelumnya pun harus ia lakoni, bekerja pada pagi hari dan kuliah pada sore hari. Namun kali ini jauh lebih berat dari sebelumnya, karena biaya kuliah yang tidak murah dan lebih lagi ia harus membantu perekonomian dan pendidikan ke dua saudaranya.
Pekerjaan apapun ia lakoni, mulai dari menjadi buruh kasar harian hingga membantu bersih – bersih di kampusnya. Keuletan dan kecakapannya pun pelan – pelan membuka pintu kesempatan dan rezeki kepadanya. Dari membantu sebagai pegawai bersih – bersih hingga memandori pembangunan kampus yang pada saat itu masih dikembangkan.
Memang ada-ada saja rezeki bagi insan yang selalu berteman dengan kegigihan, sehingga berbagai bentuk aktivitas pekerjaan yang dilakoninya itu pun kemudian dapat menghantarkannya lulus sebagai sarjana dengan hasil yang gemilang. Dengan penuh rasa syukur dan mengharu biru, I Made Suarta akhirnya dapat mewujudkan doa dan harapan ibunda tercinta.