Pengelolaan lembaga keuangan desa sangat penting untuk memberikan akses layanan keuangan kepada masyarakat pedesaan. Banyak daerah pedesaan tidak memiliki akses terhadap layanan perbankan tradisional, sehingga menyulitkan individu dan usaha kecil untuk mendapatkan pinjaman, menabung dan berinvestasi untuk masa depan mereka.
Dengan mengelola sebuah lembaga keuangan desa, masyarakat dapat memperoleh akses terhadap layanan keuangan yang sebelumnya sulit dijangkau, seperti pinjaman mikro, tabungan dan asuransi. Akses terhadap layanan keuangan ini dapat membantu mengentaskan kemiskinan, meningkatkan taraf kehidupan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah pedesaan.
Desa mandiri dan berdaya saing merupakan isu yang penting dan menjadi perhatian dari semua elemen masyarakat. Guna mewujudkan desa yang mandiri dan berdaya saing maka diperlukan lembaga keuangan desa sebagai wadah dan fasilitator untuk memetakan potensi ekonomi masyarakatnya, mulai dari sektor pertanian hingga industri rumah tangga.
Desa Pakraman Abianbase memiliki sumber daya yang sangat potensial dengan komoditas pertanian dan pengembangan UMKM masyarakatnya yang seiring dengan sumber daya alam yang tersedia. Berlandaskan hal itu, LPD Desa Pakraman Abianbase hadir ditengah masyarakat untuk mengentaskan keterbatasan sarana / prasarana dan menjadi sebuah lembaga sosial yang mampu menjadi penggerak menggeliatnya perekonomian desa.
Baca Juga : Jejak Kesuksesan Perempuan Bali Mandiri, Transformasikan Warung Sederhana Menjadi Restoran Bertaraf Dunia
Dipimpin oleh sosok putra daerah yaitu I Dewa Putu Sudarsana yang memutar tongkat estafet kepemimpinan, LPD ini pun tampak semakin kokoh dan terus bersinar walau diterpa tahun-tahun berat terkait pandemi yang telah menjadi isu nasional.
Dalam sejarahnya, LPD Desa Pakraman Abianbase sebenarnya telah berdiri sejak tahun 1993, namun perjalanan LPD ini sempat meredup hingga berhasil di revitalisasi lagi oleh krama dan perangkat desa pada tahun 2000 yang diharapkan akan menjadi lembaga garda depan yang akan menstimulus pengembangan desa dan perekonomian mandiri masyarakat di wilayahnya.
Terhitung 23 tahun terjun langung dalam pengelolaan perkembangan LPD ini, I Dewa Putu Sudarsana pun selalu berkorelasi dengan krama dan struktur pemerintahan desa dalam merancang program-program yang hendak diwujudkan.
Pembenahan demi pembenahan dalam pelayanan, hingga program-proram yang dapat membantu dan mengena bagi urgensi masyarakat pun terus digalakkan, seiring dengan animo masyarakat yang semakin tinggi terhadap lembaga keuangan desa ini.
Alhasil, LPD Desa Pakraman Abianbase dapat semakin gemilang dan tumbuh menjadi motor pendorong pembangunan dan perekonomian desa, sesuai dengan tujuan awal LPD ini dibentuk.
Bagi I Dewa Putu Sudarsana perekonomian adalah salah satu unsur penting dalam kesejahteraan penduduk. Maka pengelolaan LPD yang baik akan memberikan sumbangan penting bagi masyarakat desa.
Artinya, bila LPD dapat kuat dan semakin berkembang, semakin terbuka pula peluang bagi krama dan desa terhadap aktivitas ekonomi dan pertumbuhan infrastrukturnya.
Hal itu tentulah benar, karena bagaimanapun perekonomian regional tentu memiliki kaitan erat dengan perkembangan ekonomi nasional. Pergejolakan perekonomian di suatu daerah tentulah tak lepas dari lembaga ekonomi desa yang turut menguatkan perekonomian masyarakat di wilayahnya.
Berbicara tentang kunci sukses dalam menjalankan programnya, I Dewa Putu Sudarsana meyakini bahwa kinerja yang berlandaskan dengan nilai-nilai kejujuran akan berbuah manis walau diterpa berbagai cobaan jatuh bangun dalam prosesnya.
Landasan kejujuran itulah yang menjadi pegangannya dalam menahkodai lembaga keuangan ini untuk menjadi sebuah lembaga yang bersih dan memiliki kredibilitas yang baik sebagai modal penting dalam menjalankan apa yang diamanahkan kepadanya.
Dengan sumber daya LPD Desa Pakraman Abianbase yang berlimpah, maka pengoptimalan yang mendorong UMKM dan infrastruktur di wilayahnya adalah hal yang terus I Dewa Made Putu Sudarsana konsentrasikan arah kebijakannya, agar iklim usaha dapat lebih berdaya saing, baik di tingkat daerah maupun nasional, sehingga dapat meningkatkan serta mendorong persaingan usaha yang lebih sehat dan berkeadilan.
Perlahan namun pasti dengan langkah sosialisasi secara masif, beserta komitmen dalam mewujudkan berbagai program yang telah dirasakan langsung hasilnya bagi krama. Kini LPD Desa Pakraman Abianbase dapat mendorong kembali animo masyarakat untuk tergabung membangun desa melaui LPD.
Sukses merevitalisasi lembaga keuangan desa, maka tak lengkap rasanya jika tidak membahas lembar kehidupan masa kecil I Dewa Putu Sudarsana yang turut membentuk karakter kepemimpinannya.
I Dewa Putu Sudarsana lahir dan dibesarkan dari lingkungan keluarga yang amat sederhana, ayahanda bekerja sebagai pegawai negeri dan ibunda turut membantu menopang perekonomian keluarga dengan berdagang.
Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik
Dibesarkan oleh suri tauladan sosok orang tua yang bersahaja dan pekerja keras, menjadikan I Dewa Putu Sudarsana tumbuh dengan landasan tekad yang kuat dan membentuk sikap gigih juga jiwa berdikarinya.
Meskipun perekonomian keluarganya pada saat itu terbilang cukup, namun jiwa berdikari I Dewa Putu Sudarsana telah terlihat saat ia masih berusia dini.
Bahkan untuk membantu mencukupi hajat hidup dan pendidikannya, sejak SD I Dewa Putu Sudarsana telah menjalani kehidupan mandiri dengan menjadi pedagang acung. Dan tidak seperti anak seusianya yang dapat bermain lepas seusai sekolah, Rutinitas I Dewa Putu Sudarsana lebih banyak diisi dengan belajar dan bekerja.
Masa-masa SMP dan SMA nya pun tidaklah jauh berbeda, agar dapat terus bersekolah dan membantu menunjang perekonomi keluarganya, pekerjaan apapun ia lakukan tanpa ada rasa gengsi dan malu. Mulai dari bekerja di tempat pemotongan dan pengiriman ayam, hingga menjadi kuli bangunan.
Lembar kehidupan inilah yang mungkin tanpa sadar membentuk karakter I Dewa Putu Sudarsana tumbuh menjadi sosok yang ulet dan gigih. Karena baginya menjalani hidup akan lebih terasa mudah jika kita dapat bersyukur meski dihadapkan dengan berbagai tantangan dan kesulitan yang berat.
Ia pun percaya jika Tuhan cepat atau lambat akan menjawab doa-doanya dan akan memberikan lebih dari apa yang telah dimintanya, maka dari itu ia terus meyakinkan dirinya sendiri untuk tidak menyerah dalam mencapai semua tujuan dan cita-cita.
Dengan semua pencapaiannya sekarang, I Dewa Putu Sudarsana sangat meyakini bahwa ada campur tangan Tuhan yang memudahkan setiap jalannya, selain kegigihan dan kerja keras.
Pencapaiannya sekarang tak lantas membuatnya cepat merasa puas dan mengendurkan langkah. Menurutnya masih banyak hal yang harus ditingkatkan di zaman serba cepat sekarang ini.
Dalam mengemban amanahnya sebagai pemimpin, I Dewa Putu Sudarsana pun lebih condong untuk berinteraksi langsung mengkomunikasikan program-program dan fungsi dari LPD Desa Pakraman Abianbase secara masif, agar dapat terus menggeliatkan animo masyarakat dan bangkit mewujudkan desa mandiri secara bersama melalui LPD.
Lebih dari dua dekade lamanya mengabdikan diri, menjadikan integritas dan kredibilitasnya itu sebagai kaki pondasi yang mengokohkan jalannya LPD ini hingga sekarang.
Amanah dari krama desa yang secara mufakat menunjuknya sebagai pemegang roda kemudi LPD Desa Pakraman Abianbase, ia jadikan sebagai bakti untuk bekerja dengan sepenuh hati demi tujuan bersama membangun desa tercinta.
Karena sudah menjadi fitrahnya LPD Desa Pakraman Abianbase untuk menjadi lembaga fasilitator dan lembaga sosial yang berkontribusi membantu masyarakat dan tumbuh kembang lembaga ini pun akan selalu beriringan dengan semangat spiritual dan kebudayaan masyarakatnya.
Dalam menjalankan kinerja lembaga, I Dewa Putu Sudarsana pun selalu berfokus untuk membantu menumbuhkan perkonomian masyarakat desa dengan mendongkrak usaha-usaha mikro untuk dapat menaikkan kelas nya, sehingga dapat maju bersama menyikapi arus globalisasi industri yang semakin deras di era digital saat ini.
Langkah – langkah unifikasi yang dijalankan oleh I Dewa Putu Sudarsana terbukti dapat memupuk rasa saling memiliki dari seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama membangun desa melalui LPD. Alhasil, semangat optimisme itu menjadi kekuatan besar LPD Desa Pakraman Abianbase untuk bergerak maju dan kokoh meski dalam perjalanannya pasti dihadapkan dengan berbagai rintangan dan tantangan.
Keberhasilan LPD Desa Pakraman Abianbase dalam membangun ekonomi kerakyatan dapat diukur dari peningkatan usaha di wilayah pedesaan, sehingga lembaga ini pun secara organik dapat tumbuh dan berperan serta mewujudkan desa sebagai pusat pertumbuhan ekonomi wilayah.