Hidup berdikari adalah suatu jalan hidup yang sepenuhnya tidak bergantung kepada orang lain. Sikap ini juga lekat dengan pribadi yang mandiri dan optimisme yang dapat menumbuhkan prilaku untuk berinisiatif dan mampu cermat mengatasi masalah dan hambatan demi terciptanya kehidupan yang berkualitas.
Setiap insan pasti mempunyai tujuan dan pengharapan hidup. Tujuan hidup itu dapat dilihat dari kesuksesan yang telah dicapai selama menjalankan prosesnya. Kesuksesan tersebut tidak hanya dilihat dari nilai finansial yang diperoleh, namun juga dapat dilihat dari keberhasilan seseorang dalam mengontrol diri, berguna atau bermanfaat bagi orang lain.
Nyatanya sikap itulah yang selalu menjadi pegangan hidup dari sosok pimpinan Lembaga Perkreditan Desa/LPD Desa Adat Tambawu bernama ‘I Made Sujana’ yang menjadi generasi penerus pemegang tongkat estafet untuk menjadi garda depan yang mendorong laju pertumbuhan perekonomian dan infrastruktur desa tercinta.
Baca Juga : Melesat Signifikan ‘KUD Sari Budhi Mulya’ Menjadi Lembaga Fasilitator Pendongkrak UMKM
Dengan amanah itu I Made Sujana melaksanakan darmanya dan juga memantapkan langkahnya untuk turut serta terjun langsung mengorganisir LPD Desa Adat Tambawu sebagai perwakilan desa yang memegang roda kemudi laju pertumbuhan ekonomi wilayah. Alhasil terhitung sejak tahun 2014 I Made Sujana sudah aktif menjalankan tugasnya dan menjadi bagian dalam tumbuh kembangnya LPD Desa Adat Tambawu.
Desa Adat Tambawu memanglah dikenal cukup substansial dalam mengemas pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Hal itu juga dikarenakan sumber daya dan infrastrukturnya yang berkembang signifikan berkat dorongan lembaga dan perangkat pemerintahan desa yang selalu bersinergi. Dalam hal ini langkah unifikasi sosok I Made Sujana lah yang secara nyata berhasil melalui masa transisi sistem kinerja dari konvensional menuju sistem yang sudah terdigitalisasi.
Sehingga dengan sistem informasi yang terpadu, produktifitas kinerja internal pun dapat melesat dengan optimal. Perlahan namun pasti, dengan program dan sosialisasi yang dijalankan secara terus menerus, animo masyarakat terhadap LPD Desa Adat Tambawu pun terus meningkat sejalan dengan pembenahan dan peningkatan layanan nasabah yang berkualitas. Tak ayal lewat tangan dingin I Made Sujana yang akrab dengan panggilan ‘Pak Dempul’ ini, menjadikan kredibilitas LPD Desa Adat Tambawu sudah tidak diragukan lagi.
Saat ini, dunia industri global sedang memasuki era baru yang dikenal sebagai revolusi digital, hal ini menyangkut akan fokus terhadap interkonektivitas, otomatisasi, dan juga real time data. Secara umum, Indonesia sudah secara aktif menapaki era baru yang ditandai dengan bergeraknya berbagai sektor kehidupan ke arah digital yang serba otomatis dengan informasi dan data yang dapat dengan cepat di akses dalam genggaman.
Bagi I Made Sujana perkembangan ini tentu saja menjadi angin segar bagi industri baik makro maupun mikro yang dijalankan oleh masyarakat, sehingga dengan bergejolaknya industri wilayah, maka kesejahteraan masyarakatnya pun akan semakin terjamin. Terlebih dengan digitalisasi pihak lembaga keuangan seperti LPD juga bisa membantu memprediksi prospek yang bagus di masa depan, serta program – program mana yang mengena untuk membantu masyarakat mengatur keuangan berdasarkan variabel dan keadaan saat ini.
Berbicara tentang gemilangnya pertumbuhan LPD Desa Adat Tambawu, maka sudah seharusnya jika membahas latar belakang kehidupan yang membentuk karakter kepemimpinan sosok I Made Sujana dalam menjalankan suatu lembaga kemasyarakatan.
I Made Sujana merupakan putra daerah yang lahir di tengah keluarga yang berkecukupan. Ayahnya merupakan sosok figur tokoh desa yang aktif menjabat sebagai kepala lingkungan. Meskipun terlahir dari keluarga yang berada di zona nyaman segi finansial, nyatanya sedari kecil suri tauladan orang tuanya selalu menanamkan nilai – nilai disiplin dan kemandirian kepadanya.
Siapa yang menyangka jika I Made Sujana pernah merasakan hidup susah. Selepas menamatkan pendidikan SMA nya I Made Sujana pun langsung menapaki lembar kehidupan kemandiriannya. Dalam hal ini, ia ingin benar-benar mendapatkan pengalaman berkualitas yang mematangkan sendi-sendi kehidupannya.
Tanpa ada rasa malu atau pun ragu, I Made Sujana pun menjalakan tekadnya tersebut dengan bekerja apa saja untuk bertahan hidup. Mulai dari menjadi pekerja serabutan, hingga menjadi buruh kasar bangunan yang dijalankannya selama bertahun-tahun dengan penuh kegigihan.
Ia mempunyai prinsip untuk selalu belajar dimanapun dan kapanpun untuk mengasah skill lain yang tak ia dapatkan dari pendidikan formal. Di masa – masa ini bisa dibilang lingkaran sosial dan pertemanan berkualitas lah yang mengajarkannya banyak hal. Sehingga dapat menguatkannya untuk terus berpikir positif dan bergerak dinamis menyikapi kerasnya realitas kehidupan.
Baca Juga : Terus Bergerak Masif Membentuk Lingkungan Masyarakat yang Produktif
Beruntung di masa – masa tersulitnya itu, ia dipertemukan dengan sosok kekasih hati yang terus mendukungnya tanpa henti, sosok itu bernama Ni Ketut Astiti yang sekarang menjadi pendamping hidupnya. Sosok istri tercintalah yang mengalirkan energi keyakinan baginya untuk dapat terus memutar roda kehidupan agar kelak mengubah garis takdir keluarganya.
Lembar kehidupan inilah yang mungkin tanpa sadar membentuk karakter I Made Sujana yang ulet dan membumi. Karena baginya menjalani hidup akan terasa lebih mudah jika sudah pernah merasakan hidup susah.
Ia pun sangat meyakini bahwa Tuhan cepat atau lambat akan menjawab doa – doanya dan akan memberikan lebih dari apa yang telah dimintanya, hal itulah yang terus menjadi sandaran diri untuk tidak menyerah dalam memperjuangkan apa yang telah menjadi tujuannya. Seperti halnya karir yang ia miliki saat ini, baginya hal ini terjadi tanpa diduga – duga, maka campur tangan Tuhanlah yang melapangkan setiap kesempatan dalam hidupnya.
Karir I Made Sujana dalam menjalankan LPD Desa Adat Tambawu sudah cukup panjang. Ia berharap amanah yang ia jalankan saat ini dapat berdampak optimal untuk pertumbuhan dan kesejahteraan krama desa. Pengalaman demi pengalaman hidupnya pun berhasil menuntunnya untuk menjalankan lembaga kemasyarakatan ini dengan penuh integritas, sehingga program-program yang ditengahkan telah dirasakan langsung manfaatnya bagi krama desa.
Ditanya tentang arti kesuksesan, I Made Sujana meyakin bahwa kesuksesan tidaklah melulu terkait dengan finansial seseorang, tapi bagaimana ia menjalankan hidup berkualitas dan kaya akan pengalaman hidup yang mampu berguna bagi lingkungan sosial disekitarnya.
2 thoughts on “Hidup Berkualitas Dengan Totalitas dan Semangat Optimisme”