BALIPRENEUR

Memupuk Kinerja Tim yang Solid dan Mampu Beradaptasi

April 23, 2022May 18, 2022 harianrakyatbali

Lembaga Perkreditan Desa/LPD merupakan badan keuangan milik desa adat. Tidak seperti lembaga keuangan lain, LPD sebagai lembaga ekonomi sekaligus lembaga sosial dapat tumbuh berkembang dari potensi para masyarakatnya untuk turut menabung dan membangun sebuah ekosistem yang saling menguatkan dalam salah satu wilayah atau daerah.

Lembaga Perkreditan Desa memang dicita – citakan sebagai salah satu pelaku gerakan ekonomi dan menjadi faktor penunjang substansial perekonomian nasional dengan tujuan untuk membangun sarana dan prasarana desa yang dapat berjalan seiring dengan kesejahteraan masyarakat lingkungan disekitarnya.

LPD Desa Adat Bantas yang di pimpin oleh sosok putra daerah I Nyoman Darmawan, hingga saat ini terbukti mampu mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga yang menjalankan fungsinya sebagai pemacu gerakan pembangunan dan gerakan ekonomi masyarakat.

Menurut I Nyoman Darmawan, hadirnya LPD Desa Adat Bantas di tengah masyarakat juga pada dasarnya merupakan langkah krama desa untuk menjaga kearifan lokal dengan berbagai sumber daya yang ada untuk mampu lebih mandiri dan bergerak otonom dalam mengembangkan berbagai infrastrukturnya.

Berawal dari niat tulus itulah yang pada akhirnya menuntun sosok I Nyoman Darmawan turut masuk berperan mengembangkan lembaga kemasyarakatan ini, tak lain untuk mengabdikan diri dan membantu menumbuh kembangkan tanah kelahiran tercinta. Dengan Latar belakangnya yang telah menggeluti dunia perbankan, ia jadikan sebuah bekal ilmu itu untuk menjalankan kinerja LPD ini menjadi semakin dinamis.

Sehingga dalam melaksanakan suatu amanah yang diberikan kepadanya, I Nyoman Darmawan selalu berpegang teguh kepada kebijakan dan pengaturan yang berfokus untuk membantu menumbuhkan perkonomian masyarakat desa dan wilayah dengan mendongkrak usaha-usaha mikro untuk dapat menaikkan kelasnya, sehingga dapat maju bersama menyikapi arus globalisasi industri yang semakin deras di era digital saat ini.

Terbukti lewat tangan dinginnya, manuver dan program yang diwujudkan LPD Desa Adat Bantas akhirnya berhasil mendapatkan kepercayaan dan dukungan penuh dari masyarakat. Dengan integritas dan kredibilitas itu, tak ayal LPD Desa Adat Bantas hingga kini dapat terus bergerak dengan pelayanan optimal.

Beberapa warsa terakhir agenda modernisasi LPD dalam menghadapi tantangan – tantangan baru di tengah perkembangan dan kemajuan teknologi turut menjadi fokus kinerja I Nyoman Darmawan kedepannya. Apalagi terkait dengan aspek dan akses yang begitu menurun di masa pandemi, maka dari itu I Nyoman Darmawan meyakini bahwa digitalisasi juga di rasa cukup penting untuk membantu peran lembaga untuk terus bergerak dinamis menyeimbangkan perkembangan, sehingga dapat terus menjadi tonggak pengaman laju pertumbuhan ekonomi daerah.

Alhasil pelayanan prima yang diharapkan pun hingga kini sesuai dengan ekspektasi, dan program- program yang dihadirkan kepada masyarakat pun dapat mengena dan tepat, animo dan kepercayaan masyarakat terus melesat sejalan dengan pertumbuhan LPD Desa Adat Bantas yang konstan.

Tentu saja pada awal menjalankan Lembaga Perkreditan Desa ini ia sempat mengalami berbagai macam hambatan dan tempaan mental sebagai pemutar tongkat estafet kepemimpinan yang hadir ditengah masyarakat.

Maka salah satu dari sekian banyak tantangan yang harus ia hadapi terlebih dahulu ialah mensosialisasikan ulang program LPD agar dapat terus menggeliatkan animo masyarakat. Dalam hal ini I Nyoman Darmawan mengatakan bahwa silahturahmi dan pendekatan emosional yang dilakukan secara berkelanjutan menjadi hal yang paling fundamental dalam menjalankan tahap awal fungsi lembaga kemasyarakatan ini.

Berbicara tentang kunci suksesnya dalam menjalakan suatu lembaga, I Nyoman Darmawan meyakini bahwa sikap komitmen dan konsisten terhadap pekerjaan adalah faktor utama yang menjadi modal penting dalam menjalankan kewajibannya, sehingga dapat terus tangguh, walau diterpa berbagai cobaan dan jatuh bangun dalam prosesnya.

Dalam menjalankan lembaga ini juga butuh membangun sinergi tim, untuk dapat mencapai performa kinerja terbaik. Ada suatu kutipan yang bunyinya “Di balik setiap organisasi besar, tentu ada sosok pemimpin yang besar”. Tentu kalimat atau kutipan tersebut cukup mengandung kebenaran tanpa perlu penjelasan panjang.

Namun hal itu ditepis oleh I Nyoman Darmawan, karena baginya jka kita melihat organisasi sebagai suatu tim, maka pemimpin tersebut tidaklah berdiri sendiri. Bahkan seorang pemimpin besar tidak akan memiliki arti tanpa memiliki kinerja tim yang solid dan mampu bersinergi. Alhasil bagi I Nyoman Darmawan kolaborasi merupakan bentuk kerja sama yang paling penting untuk dapat menjalin hubungan di suatu ruang lingkup kantor dan lembaga yang dijalankan.

Sukses dengan karir yang gemilang, I Nyoman Darmawan jadikan lembar demi lembar kehidupannya ini untuk terus meng-update ilmu pengetahuan, keterampilan dan inovasi terkini untuk terus dikembangkan dalam menjalankan suatu pekerjaan yang ia tekuni. “Adalah hal yang penting untuk mendapatkan ilmu baru dan memperkaya pengetahuan, sehingga tidak tertinggal dalam informasi dan strategi”.