Niat Luhur Untuk Berkontribusi Kembangkan Desa Tercinta “I Nyoman Wanagiri Buktikan Perjalanan LPD Desa Adat Manuaba Akan Terus Bersanding dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Niat Luhur Untuk Berkontribusi Kembangkan Desa Tercinta “I Nyoman Wanagiri Buktikan Perjalanan LPD Desa Adat Manuaba Akan Terus Bersanding dengan Kehidupan Sosial Masyarakat

Menjalani amanah dengan sepenuh hati sangat penting untuk membangun dan memelihara kepercayaan dalam hubungan apa pun. Ketika seseorang mempercayakan suatu tanggung jawab atau tugas, maka sudah menjadi kewajiban seorang insan untuk menunaikan tanggung jawab tersebut dengan keikhlasan dan komitmen.

Pada kenyataannya sikap amanah ini tidak hanya membantu mendapatkan kepercayaan orang lain tetapi juga mendorong seorang insan untuk memiliki etos kerja yang baik.

Hal itu jugalah yang dipegang teguh oleh sosok putra daerah bersahaja bernama I Nyoman Wanagiri dalam menjalankan amanahnya sebagai pimpinan/pemucuk LPD Desa Adat Manuaba. Dengan niat luhur untuk turut mengembangkan desa tercinta, I Nyoman Wanagiri pun mampu membuktikan bahwa perjalanan lembaga keuangan ini akan terus bersanding dengan sendi-sendi kehidupan, kebudayaan juga spiritual masyarakat.

Dengan semangat keguyuban, LPD Desa Adat Manuaba ditangannya dapat terus bertumbuh menjadi lembaga keuangan kokoh yang terus memberikan asas manfaat bagi desa dan krama di wilayahnya. Hingga kini LPD Desa Adat Manuaba membuktikan lajunya sebagai garda depan yang mendukung pembangunan ekonomi perdesaan, sesuai dengan tujuan awal LPD ini dibentuk pada tahun 1994.

29 tahun menahkodai laju pertumbuhan lembaga LPD ini tentu bukanlah hal mudah seperti membalikkan telapak tangan.

Tantangan demi tantangan pun harus dilewati satu per satu. Bagi I Nyoman Wanagiri hal yang menjadi tantangan saat awal terbentuk adalah bagaimana mensosialisasikan fungsi dan tujuan lembaga ini di tengah masyarakat yang masih sangat awam.

Terlebih lagi di masa itu, banyak lembaga bank swasta di wilayahnya yang gulung tikar. Hal itu juga berdampak pada kurangnya animo dan kepercayaan masyarakat untuk turut tergabung dalam lembaga keuangan.

Baca Juga : Jejak Kesuksesan Perempuan Bali Mandiri, Transformasikan Warung Sederhana Menjadi Restoran Bertaraf Dunia

Namun dengan berkomunikasi tatap muka langsung dengan krama desa, maka hubungan emosional pun dapat terjalin, sehingga dengan langkah silahturahmi, I Nyoman Wanagiri kemudian dapat memantau produk-produk dan kebutuhan apa yang dibutuhkan krama desa untuk dapat bersinergi dengan lembaga.

Memang program sosialisasi terkesan sangat mudah dan enteng, namun jika tidak dijalankan dengan strategi yang jitu, maka banyak dari lembaga baru yang hadir ditengah masyarakat tidak mendapat respon yang positif, alhasil hal itu menjadi faktor krusial, yang juga menjadi faktor penentu lembaga keuangan ini dapat berjalan.

Strategi yang dijalankan I Nyoman Wanagiri itu nyatanya sangat vital dan membawa dampak positif yang menuntun program-program yang di tengahkan LPD Desa Adat Manuaba dapat mengena dan dirasakan langsung manfaatnya bagi krama desa.

Wujud kerja nyata itulah yang menjadikan animo masyarakat desa kini kian menggeliat, seiring dengan pertumbuhan aset lembaga dan infrastruktur desa yang melesat signifikan dari tahun ke tahun.

Alhasil lewat tangan dingin I Nyoman Wanagiri, lembaga keuangan desa ini dapat terus bertumbuh dinamis dengan program-program yang komprehensif dan mengena bagi kebutuhan masyarakat dan anggotanya.

Bukti nyata dalam pengembangan UMKM dan kegiatan sosial masyarakat pun selalu menjadi poin utama yang terus I Nyoman Wanagiri galakkan dalam pertumbuhan lembaga ini. Apalagi di warsa terakhir, di mana semua lini industri di Indonesia harus dihadapkan dengan pandemi Covid 19 yang meluluhlantakkan perekonomian nasional, tak terkecuali di Bali yang mayoritas penduduknya berkutat di industri pariwisata.

Namun momen itu nyatanya mampu dihadapi dan dilewati LPD Desa Adat Manuaba dengan baik. Fungsi dan peranan lembaga ini pun menjadi bagian fundamental dalam menstabilkan ekonomi wilayah. Sehingga harapan atau keinginan masyarakat dapat terealisasi dan bermanfaat sesuai dengan kebutuhan bersama.

Ditanya kunci suksesnya membangun lembaga keuangan desa yang hampir genap 3 dekade ini, I Nyoman Wanagiri meyakini bahwa menjaga kepercayaan menjadi peranan penting dalam membangun sebuah hubungan dalam bermasyarakat.

Karena setiap individu memiliki kecenderungan untuk menilai orang lain dan memutuskan apakah akan mempercayai orang tersebut atau tidak saat menjalin interaksi.

Baca Juga : Menghidupkan Harapan dengan Pola Pikir Positif Owner UD. Yugatama Mandiri Mendorong Semangat Masyarakat untuk Berdikari

Nyatanya membangun hubungan emosional yang baik merupakan sikap yang dilakukan oleh I Nyoman Wanagiri, hingga dapat gemilang mengorganisir suatu lembaga keuangan desa yang menoreh kepercayaan dan animo masyarakat.

Lebih jauh, I Nyoman Wanagiri mengabdi atau ngayah untuk desa tanah kelahiran tercinta sebagai upaya untuk melaksanakan suatu dharma dalam hidup bermasyarakat, yang pada hakikatnya jika dilakukan dengan ikhlas dan bersungguh-sungguh maka akan menghasilkan karma yang baik.

Resiko saat membangun sebuah lembaga pastilah akan selalu ada, ibarat pribahasa “Semakin tinggi pohon, semakin lebat buahnya dan semakin kencang juga angin yang menerpanya” pepatah itu seperti kehidupan yang mungkin pernah semua orang rasakan, semakin kita tumbuh dewasa, maka semakin banyak pula pelajaran dan pengalaman yang kita dapat, begitupun juga dengan ujiannya.

Tapi kita akan selalu berada di posisi yang stagnan apabila selalu menghindari resiko yang ada, lebih jauh sebagai seorang pemimimpin I Nyoman Wanagiri harus terus bisa beradaptasi menghubungkan keadaan sekitar dengan apa yang dibutuhkan.

LPD Desa Adat Manuaba pun terus bergerak progresif mengimbangi sistem informasi yang semakin cepat dengan mewujukan sistem komputerisasi yang terpadu, agar dapat memberikan kemudahan bagi pelayanan, juga membantu kinerja dan pendokumentasian agar lebih cermat.

Hingga sekarang, dengan gedung pengoperasian milik sendiri yang didirikan pada tahun 2006, manajemen LPD dapat lebih terbantu dalam hal pengorganisiran. Layanan yang bermutu pun terus ditingkatkan, sehingga seiring berjalannya waktu, perlahan tapi pasti LPD Desa Adat Manuaba mendapatkan apresiasi tinggi secara organik dari masyarakat.

Membicarakan menggeliatnya pertumbuhan LPD Desa Adat Manuaba, maka tak lengkap rasanya jika tidak membahas penempaan karakter sosok I Nyoman Wanagiri.

I Nyoman Wanagiri merupakan putra daerah yang terlahir dari keluarga sederhana, kedua orang tuanya berprofesi sebagai petani tulen yang harus mencukupi hajat hidup dan pendidikan ke lima anak-anaknya.

Maka dengan keadaan ekonomi yang serba pas-pasan, maka sedari kecil ia telah ditatar untuk mempunyai sikap kemandirian dan disiplin dari kedua orang tua tercinta.

Sosok kedua orang tua tercinta baginya adalah sosok yang sangat pekerja keras, baginya apapun yang dikerjakan orang tuanya dahulu hanyalah untuk dapat mencukupi hajat hidup dan pendidikan anak- anaknya saja. Maka untuk memenuhi kebutuhan- kebutuhan lain yang lebih dari itu, anak-anaknya pun diajarkan untuk dapat hidup mandiri sejak dini agar bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

Baca Juga : “SIAP MENGEMBAN TANGGUNG JAWAB” Rumah Sakit Mata Bali Mandara Siap Memberikan Pelayanan Terbaik

Mungkin hal itu juga yang menjadi suri tauladan I Nyoman Wanagiri hingga tak pernah mengeluh dengan lika-liku dan naik turun perjalanan hidup yang dijalankannya, karena baginya bekerja keras adalah hal yang telah biasa dilaluinya sejak kecil, telah menjadi prinsip dasar hidupnya untuk tidak bergantung kepada orang lain dan percaya akan kemampuan diri sendiri untuk dapat mengubah garis takdir hidup dirinya dan keluarga.

Saat masih duduk di kelas 4 SD, I Nyoman Wanagiri telah terjun memutar perekonomian keluarga dengan bekerja sebagai buruh kasar harian yang mengerjakan pesanan ukiran. Bakat seninya itu pun kemudian dapat membantu keluarganya dalam mencukupi hajat hidup dan pendidikannya.

Setelah meyelesaikan ukiran, biasanya I Nyoman Wanagiri langsung berangkat ke ladang untuk membantu kedua orang tuanya. Meskipun terus dihadapkan dengan rutinitas pekerjaan yang berat, I Nyoman Wanagiri tetap mendapatkan kehangatan dan kasih sayang dari kedua orang tua tercinta.

Sebagai seorang insan I Nyoman Wanagiri sadar bahwa lembar kehidupan masa kecilnya ini merupakan perjalanan kehidupan penuh keajaiban yang membentuk pribadinya terus positif menjalani kehidupan. Alhasil sedari kecil telah terpatri di didalam sanubarinya agar kelak dapat menjadi orang yang berguna bagi lingkungannya.

Rencana Tuhan memang kadang tak terduga. Manusia hanya dapat melihat dan merasakan yang mungkin tampak menyedihkan saat ini. Namun dengan kehendak Tuhan, mungkin hal ini hanya merupakan permulaan dari suka cita yang tak pernah terbayangkan untuk setiap insan yang selalu berteman dengan kegigihan.

Siapa yang menyangka keterlibatannya dalam membangun sebuah LPD yang dahulu masih dipandang sebelah mata, kini dapat membuahkan hasil yang maksimal.

Sehingga memang dedikasi, antusias dan semangat merupakan nilai penting yang harus ditanamkan dalam diri setiap orang, agar semua yang dikerjakan dapat menjadi semakin bermanfaat.

Tumbuh dengan nilai-nilai semangat perjuangan dan kegigihan membuat I Nyoman Wanagiri meyakini bahwa dapat sampai di titik kehidupan saat ini tidaklah lepas dari doa kedua orang tua dan campur tangan Tuhan yang membukakan pintu demi pintu kesempatan baginya.

Tapi memang proses dan hasil adalah dua hal yang saling berkaitan erat satu sama lain. Agar bisa mendapatkan hasil yang diinginkan, seorang insan harus menjalani berbagai macam proses terlebih dahulu.

Hal itulah yang dijalani I Nyoman Wanagiri dengan menikmati setiap lembar alur kehidupannya, ia pun mampu belajar dan dapat terus berproses menaklukan berbagai macam kendala yang dihadapkan.

Baca Juga : Sosok Pengusaha Muda “Ajik Viveka” yang Menyulam Semangat dan Tekad Untuk Masa Depan Keluarga dan Desa Tercinta

Nilai-nilai itu jugalah yang menjadi landasan sosok I Nyoman Wanagiri dalam menjalankan perannya sebagai pimpinan di sebuah lembaga keuangan, sehingga tanggung jawab yang diamanahkan kepadanya dapat dijalankan dengan baik.

Dari perjalanan I Nyoman Wanagiri menjalani hidup dan menghidupi geliat pertumbuhan desa tercinta. Kita belajar bahwa hidup bukanlah sekedar hidup, namun juga harus menaruh keprihatinan yang mendalam terhadap kehidupan bermasyarakat.

Lembaga keuangan desa berperan penting dalam menyediakan akses layanan keuangan. Dengan menawarkan layanan keuangan yang mudah diakses dan terjangkau, LPD Desa Adat Manuaba berkontribusi terhadap inklusi keuangan yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan krama dan pertumbuhan infrastruktur desa.

Melalui berbagai programnya, masyarakat dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang produk dan layanan keuangan, sehingga dapat meningkatkan literasi keuangan dan kemampuan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat untuk menaik-tingkatkan perekonomiannya.

Dana sosial untuk desa pun terus digalakkan, seperti Upacara Piodalan dan Pitra Yadnya, LPD terus berpartisipasi agar laju lembaga ini tetap berjalan siring dengan sendi-sendi kehidupan dan kebudayaan masyarakat. Santunan terhadap anak-anak yatim dan berkebutuhan khusus pun diberikan untuk setiap banjar setiap tahunnya.

Karena bagi I Nyoman Wanagiri, hal yang berhubungan dengan urgensi masyarakat, spiritual dan kedukaan tetap menjadi prioritas LPD Desa Adat Manuaba dalam hal pelayanan, sehingga laju lembaga keuangan ini bukan hanya sekedar dalam hal seputar simpan pinjam. Namun ada bentuk pendampingan yang menjadi poin esensial, sehingga manfaaatnya akan dapat dirasakan dan mengena bagi para anggota dan krama yang membutuhkan.

Selain itu, I Nyoman Wanagiri meyakini jika lembaga keuangan desa yang mengedepankan transparansi dan akuntabilitas dalam operasionalnya akan dapat lebih berpeluang mendapatkan kepercayaan masyarakat.

Dengan menjalin hubungan dan kepercayaan yang kuat, LPD Desa Adat Manuaba dapat secara efektif melayani kebutuhan keuangan masyarakat dan berkontribusi pada pembangunan secara keseluruhan hingga saat ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *