Sebuah Darma Untuk Kesejahteraan dan Masa Depan Desa Selat

Sebuah Darma Untuk Kesejahteraan dan Masa Depan Desa Selat

Menjalankan suatu amanah yang dipercayakan merupakan suatu hikmah bagi kehidupan untuk bisa berorientasi dan memfokuskan diri agar dapat menjaga rasa percaya dan memupuk sikap integritas yang tinggi. Seseorang yang diberikan suatu amanah biasanya memiliki kredibilitas yang baik dalam hidupnya, atau bisa jadi sangat lekat dengan keadaan sosialnya dan berkontribusi bagi lingkungan disekitarnya.

Sikap amanah itulah yang pada akhirnya menuntun sosok putra daerah bernama I Made Sudarta kemudian dipercayakan masyarakat untuk memegang roda kemudi kepemimpinan lembaga Koperasi Unit Desa Selat yang pada saat itu dalam kondisi redup. Faktor pengorganisiran yang stagnan, membuat laju pengembangan lembaga desa ini menjadi terhambat.

Baca Juga : Mengasah Ilmu Komunikasi Dengan Bertemu Banyak Orang dari Berbagai Latar Belakang

Dengan niat tulus untuk dapat mengemban amanah dan turut serta memajukan desa tercinta, akhirnya I Made Sudarta pun kemudian berbesar hati untuk melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan Koperasi Unit Desa Selat yang dimulainya pada tahun 2012. Tebukti, dengan integritas yang tinggi, perlahan namun pasti KUD Selat yang dahulu sempat meredup itu, kini ditangannya dapat bertumbuh dan bergerak signifikan dengan hasil yang semakin cemerlang.

Alhasil, KUD Selat pun kini dapat membuktikan kontribusinya bagi sirkulasi perekonomian desa, terutama dalam mendongkrak lini industri di wilayahnya.

Pengembangan demi pengembangan terkait dengan kualitas dan pelayanan pun terus bergerak dinamis. Lewat tangan dingin I Made Sudarta dan sinergitas multi lini, KUD Selat dapat terus optimal dalam pengendalian internal yang efektif dan meningkatkan kualitas SDM pengelolanya. Pelatihan dan pembinaan berkala pun terus dilakukan, sehingga dengan langkah itu I Made Sudarta meyakini integritas di setiap lini akan terbentuk dan kredibilitas kinerja pun akan didapat.

Karena tidak seperti lembaga keuangan lain, sebagai lembaga ekonomi sekaligus lembaga sosial, KUD Selat dapat tumbuh berkembang dari potensi para masyarakatnya untuk turut bergabung dan membangun sebuah ekosistem yang saling menguatkan dalam suatu wilayah atau daerah melalui program koperasi yang dijalankan.

Berlandaskan hal itu juga KUD Selat hadir ditengah masyarakat sebagai lembaga keuangan untuk menghimpun dana masyarakat, agar dapat kembali disirkulasikan untuk menyalurkan dana pinjaman untuk nasabah atau masyarakat dengan tujuan untuk berjalan seiring menuju kesejahteraan bersama.

Pengabdian dan peran sosok I Made Sudarta dalam memajukan desa memang sudah tidak diragukan lagi. Sebelum menjalankan amanahnya sebagai pimpinan KUD Selat, ia sudah terlebih dahulu mengabdikan diri sebagai kepala desa selama lebih dari satu dekade lamanya.

Amanah itu dititahkan langsung dari sang Bupati kepadanya, dan seyogyanya langsung ditanggapinya dengan baik. I Made Sudarta pun lantas tak membuang waktunya untuk kemudian menjalankan program-program yang berfokus pada pengembangan infrastruktur desa di masa jabatannya.

Karena baginya, hal yang pertama yang harus dibenahi untuk kemajuan desa adalah adanya infrastruktur yang memadai. Infrastruktur desa diyakini I Made Sudarta menjadi hal yang penting untuk meningkatkan kemandirian dan perekonomian warga desa.

Alasan utama dijalankannya pembekalan infrastruktur desa ialah minimnya fasilitas sarana dan prasarana utama yang ada di desa yang sebenarnya keterbatasan tersebutlah yang menjadi penyebab desa sulit berkembang.

Apalagi dengan didominasi wilayah desa yang agraris, menjadikan sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebabai petani. Maka sebagai kepala desa pada saat itu, I Made Sudarta pun sadar akan pentingnya aksesibilitas yang handal agar mobilisasi ke kota tersedia dan memperluas jaringan – jaringan baru bagi perekonomian masyarakatnya.

Alhasil kini dampak positif dari pengabdiannya pun telah dirasakan langsung manfaatnya bagi masyarakat. Karena dalam menjalankan programnya I Made Sudarta selalu condong pada metode pendekatan sosial dan partisipasi masyarakat, agar terbentuknya penyesuaian kebutuhan masyarakat itu sendiri.

Baca Juga : Sebagai Pengayah di Desa Adat Jasri Kejujuran Sebagai Modal Utama

Telah menjadi kepala desa dan bisa dibilang menjadi sosok bapak pembangunan bagi desa tercinta, tak lantas membuat I Made Sudarta kemudian menutup diri dengan segala kemungkinan baru untuk dapat terus melanjutkan perjuangan demi tercapainya kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Hal itu terbukti di masa pensiun jabatannya sebagai kepala desa, I Made Sudarta masih melanjutkan perannya untuk mengarahkan laju Koperasi Unit Desa Selat yang kini ia lakoni.

Bebicara tentang sosok garda depan yang mengorganisir suatu lembaga kepercayaan masyarakat, maka tak lengkap rasanya jika tidak membahas perjalanan dan penempaan masa kecil I Made Sudarta yang membentuk sikap integritas yang dimilikinya.

I Made Sudarta merupakan putra daerah yang terlahir dari keluarga yang amat sederhana, ayahandanya dahulu merupakan seorang wiraswasta yang dimatanya sangat pekerja keras, bersahaja dan dekat dengan lingkungan sosialnya.

Kehilangan sosok almarhum ayahanda pada saat ia masih duduk di bangku kelas 4 SD merupakan pukulan terbesar dalam hidupnya. Sehingga ia pun tumbuh dan dibesarkan oleh sosok ibunda tercinta yang menjadi single fighter dalam memenuhi hajat hidup kelima anaknya.

Kehilangan sosok pemimpin keluarga, membuat Ibundanya harus bekerja keras ekstra menggenjot roda perekonomian keluarga dengan menjadi pedagang keliling. Maka sedari kecil I Made Sudarta pun sudah terpupuk rasa tanggung jawab dan dibenturkan oleh kenyataan kehidupan yang mendorongnya untuk dapat berdikari dan membantu ibunda bekerja.

Kenyataannya kehidupan masa kecil inilah yang kemudian membentuk corak kepribadian I Made Sudarta yang penuh integritas dan membumi. Baginya figur orang tua merupakan suri tauladan yang mengarahkannya untuk terus bisa hidup berdikari dan berdedikasi terhadap kewajiban. Sebuah darma dan dedikasi itu juga yang selalu menjadi pegangan dan prinsipnya dalam memimpin sebuah lembaga masyarakat hingga saat ini.

2 thoughts on “Sebuah Darma Untuk Kesejahteraan dan Masa Depan Desa Selat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *