Sembari sebagai pemandu wisata, Darmayuda juga aktif dalam kegiatan sosial seperti pembagian baju bekas yang masih layak pakai untuk dibagikan ke warga miskin, sarana pendidikan seperti alat musik drumband dan fasilitas kursi roda, yang ia sebarkan informasinya kepada para tamu untuk turut berpartisipasi. Antusias positif didapatkan, para warga pun sangat bersyukur akan adanya kegiatan amal tersebut.
Tak salah, niatan yang tulus dari hati hanya ingin membantu sesama, akhirnya menyentuh masyarakat desa lebih luas, meskipun mereka bukan penerima donasi. Mendapatkan citra positif dari masyarakat, ia pun diangkat menjadi bagian dari struktur organisasi desa, yakni “Perbekel Desa Mas” selama dua periode, sejak 2009 sampai saat ini.
Interaksi Darmayuda merambah, sebagai Ketua Forum Kepala Desa Kec. Ubud dan Bendahara Forum Kepala Desa Kab. Gianyar. Selain itu, sejak tahun 1992, ia masuk sebagai kader dari Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan. Dibandingkan rekan-rekan sesama partai, ia bisa dikatakan yang paling sederhana dari segi pendidikan dan realistis dalam mengungkapkan visi misinya, berasaskan pada filosofi dari nama Desa MAS itu sendiri, “Masyarakat, Aman, Sejahtera” dan siap menerima saran maupun kritik masyarakat yang hakikatnya mengetahui seluk beluk kondisi desa.
Kerja nyata yang telah diwujudkan Darmayuda, bersama dengan perangkat desa, LPM (Lembaga Pemberdayaan Masyarakat), Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh-tokoh masyarakat dan wirausaha untuk menyerap aspirasi masyarakat. Lewat program “Dana Desa” dari pemerintah pusat, Desa Mas pun bisa memperbaiki infrastruktur jalan desa tanpa terkecuali, hingga jalan-jalan kecil, juga dibantu oleh Pemerintah Kabupaten Gianyar dan Anggota Dewan PDI Perjuangan.
