Hidup seseorang dibentuk dari pikirannya sendiri. Walaupun selain mempunyai pikiran, manusia juga memiliki perasaan dalam melakukan perbuatan. Perasaan dan perbuatan pasti dimulai dari pikiran. Pikiranlah yang menjadi pendorong setiap perbuatan dan dampaknya. Bisa dibilang bahwa pikiranlah yang menentukan kondisi jiwa, tubuh, kepribadian dan rasa percaya diri seorang insan dalam mengarungi lika-liku kehidupan.
Nyatanya sikap untuk terus berpikir positif itulah yang selalu disematkan dan dijalani oleh sosok putra daerah Banjar Bantas, Desa Penarungan bernama I Made Astawa dalam melewati lembar demi lembar kehidupannya yang dahulu sempat meredup dan kini dapat kembali gemilang.
Dengan niat tulus dan integritasnya untuk membangun suatu lembaga keuangan desa yang menghilir pada kesejahteraan bersama, proses demi proses yang dijalani I Made Astawa akhirnya membuahkan kredibilitas yang membentuk kepercayaan masyarakat untuk ikut serta membangun desa tercinta dan perekonomian mandiri melalui lembaga keuangan sosial desa yang hendak dibangun.
Baca Juga : Siap Hadir 24 Jam! Layani Perawatan Intensif Hingga Aneka Kebutuhan Hewan Peliharaan
Seiring dengan animo masyarakat yang tumbuh secara organik, kini sosok I Made Astawa pun kemudian mendapatkan amanah untuk memimpin jalannya koperasi bernama ‘Koperasi Mekar Sedana Sari’ dan bersamaan dengan itu ia pun ditunjuk bendesa dan dipercayakan krama untuk menjadi figur pemucuk Lembaga Perkreditan Desa/LPD Abiansemal.
Menjadi seseorang yang dipercaya untuk membangun sebuah instansi atau lembaga kemasyarakatan memang bukan hal yang mudah seperti membalikkan telapak tangan. Selain dibutuhkan strategi yang tepat, juga dibutuhkan sikap mental yang kuat untuk menunjang kesuksesan dalam berbagai macam program yang dijalankan.
Tapi memang proses dan hasil adalah dua hal yang saling berkaitan erat satu sama lain. Untuk dapat sampai dititik saat ini, tentu I Made Astawa harus menjalani berbagai macam proses terlebih dahulu.
