Memaksimalkan Pengembangan Ekonomi Kemasyarakatan dengan Pasar yang Sehat

Peranan pasar tradisional dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat nyatanya berhasil optimal dalam penanganan dan program yang dihadirkan, hal ini terbukti dari banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidupnya dengan aktivitas berdagang di pasar, dengan pendapatan yang cukup mampu memenuhi kebutuhan hidup dan pengeluaran masyarakat ekonomi menengah.

Peran pemerintah dalam mengakomodasi pengembangan pasar – pasar tradisional memang hingga saat ini masih digencarkan. Dibalik semua itu, maka sosok yang paling substansial dan berhubungan langsung dengan kondisi pasar ialah ‘Kepala Pasar’. Seperti halnya seorang abdi masyarakat yang menjabat sebagai Kepala Pasar Rakyat Phula Kerti bernama I Wayan Agus Indrawan, S.T perannya dalam pembenahan Pasar Rakyat Phula Kerti terbukti mampu meningkatkan berbagai pembenahan terkait infrastruktur, sehingga dapat terealisasinya keteraturan dan kenyamanan antara masyarakat sebagai pembeli dan juga pedagang.

Baca Juga : Berani Keluar Dari Zona Nyaman dan Sukses Berdikari Dengan Bisnis Properti

I Wayan Agus Indrawan meyakini bahwa dengan mereduksi data dan pemetaan program yang tepat, maka pengkerucutan masalah pun akan terlihat dan pemecahan solusinya pun dapat direalisasikan. Penurunan perekonomian di masa pandemi yang melanda Indonesia tentunya memiliki dampak positif dan negatif bagi kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya Bali.

Di satu sisi, krisis tersebut membawa dampak yang luar biasa terhadapa kemerosotan ekonomi, namun di sisi lain juga memberi berkah tersembunyi dengan budaya kolektif masyarakat yang semakin solid untuk saling tolong menolong. Alhasil hal itu juga yang menurut I Wayan Agus Indrawan membuka jalan bagi munculnya reformasi total diseluruh aspek kehidupan, untuk saling menunjang kemajuan dan kesejahteraan ekonomi, baik sektor formal maupun informal.

Pasar Rakyat Phula Kerti juga dalam perkembangannnya sejak tahun 2014, terus melaju mengimbangi kemajuan teknologi, dengan perubahan zaman yang serba cepat saat ini. Maka sejalan dengan hal tersebut, I Wayan Agus Indrawan beserta semua lini dan instansi terkait, menghadirkan upaya untuk mendukung kegiatan ekonomi dan memudahkan akses perdagangan Pasar Rakyat Phula Kerti dengan bekerjasama dengan Bank BPD Bali dan Bank BNI 46, sehingga transaksi ekonomi pun dapat berlangsung dengan cara digital (non tunai).

Baca Juga : Butuh Sebuah Proses Dalam Perjalanan Kesuksesan yang Panjang dan Tidak Mudah

Langkah ini terbukti mampu membantu pemerintah dalam menanggapi isu global terkait pandemi, karena dengan diwujudkannya program tersebut, pembatasan aktivitas bersentuhan langsung pun dapat dibatasi.

Pada dasarnya pasar tidak akan pernah dapat dipisahkan dari aktivitas ekonomi yang dilakukakan para pelaku ekonomi, baik negara maupun individu. Hampir segala upaya dilakukan oleh para pelaku ekonomi dalam rangka memenuhi kebutuhannya akan barang dan jasa yang dilakukan dengan bertransaksi dengan para pelaku ekonomi lainnya. Oleh karena itu sebagai Kepala Pasar, I Wayan Agus Indrawan sangat menyadari akan pentingnya pengelolaan sistem dan infrastruktur pasar dalam mengatur aktivitas pasar yang sehat dan baik, karena sejatinya pasar adalah urat nadi dan barometer bagi kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah.